Busquets : Atletico Lebih Berbahaya Dibanding Real Madrid

Martinus Adinata | CNN Indonesia
Selasa, 19 Jan 2016 22:00 WIB
Sergio Busquets menilai bahwa Atletico Madrid lebih berbahaya dibandingkan Real Madrid dalam perburuan juara La Liga musim ini.
Sergio Busquets menilai Atletico Madrid lebih berbahaya dibandingkan Real Madrid musim ini. (David Ramos/Getty Images)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tertinggal dua poin dari Atletico Madrid yang kokoh di puncak La Liga Spanyol sementara ini, gelandang Barcelona, Sergio Busquets, merasa Atletico merupakan rival terberat dalam perburuan gelar juara liga musim ini.

Busquets bahkan merasa skuat besutan Diego Simeone itu merupakan ancaman yang lebih berbahaya dibanding rival abadi Barcelona, Real Madrid, yang saat ini berada di peringkat ketiga.

"Pada saat ini, Anda dapat melihat Atletico lebih kuat dibandingkan Real Madrid," ujar gelandang tim nasional Spanyol itu kepada Sport.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semua orang tahu mereka (Atletico) akan berjuang untuk meraih trofi La Liga. Mereka kini jauh lebih baik, memiliki pemain bagus, dan akan terus bersaing hingga akhir musim nanti."

Dengan 45 poin dari 19 pertandingan yang telah dilakoni Barcelona, skuat besutan Luis Enrique itu sendiri memiliki kesempatan besar merebut puncak klasemen dari Atletico.

Pasalnya, Barcelona masih memiliki jatah satu pertandingan ekstra dari Atletico yang telah melakoni 20 pertandingan dan memiliki 47 poin.
Belajar Banyak dari Toure

Berhasil menembus skuat utama Barcelona sejak 2008 lalu, Busquets mengaku cukup beruntung dapat melihat dan belajar banyak dari gelandang-gelandang top Eropa yang bermain di klub raksasa Katalonia tersebut.

Kendati menegaskan bah dirinya tak memiliki pemain idola, pemain binaan Akademi La Masia itu mengaku dirinya banyak belajar dari gelandang asal Pantai Gading yang kini merumput bersama Manchester City, Yaya Toure.

"Saya tak pernah benar-benar memiliki seorang idola," ujar Busquets. "Tapi saya memperhatikan pemain yang setipe dengan saya seperti Patrick Vieira, Xavi, dan Yaya Toure. Saya harus mengakui saya belajar banyak darinya (Toure).

Karier Toure di Barcelona sendiri berakhir lantaran ia gagal bersaing dengan Busquets pada musim 2008/09 lalu. Pelatih baru Barca saat itu, Pep Guardiola, lebih memilih memainkan pemain berusia 27 tahun tersebut. (ptr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER