MU Dituduh Bikin Depay Kelelahan

Jakarta, CNN Indonesia -- Manchester United gagal membantu Memphis Depay beradaptasi dengan iklim dan intensitas Liga Primer Inggris, demikian dinyatakan pelatih kebugaran asal Belanda, Raymond Verheijen.

Depay, 21, mengalami kesulitan bermain di bawah Louis van Gaal sejak kepindahannya dari PSV Eindhoven di awal musim. Depay belum turun satu kali pun sejak ia bermain di laga Boxing Day pada 26 Desember melawan Stoke City yang berakhir dengan kekalahan 0-2 untuk United.

Pilihan Redaksi Valdes Kian Dekati Pintu Keluar Old Trafford Dokumen Kontrak Bale di Madrid Bocor Van Gaal Mulai Beri Kelonggaran di MU

"Jika Anda melihat situasi Memphis Depay, Anda bisa menggunakan metafora untuk menjelaskan situasinya," kata Verheijen.

"Bayangkan saja jika Anda berlari di treadmil dengan kecepatan 8 kilo meter per jalan dan setelah setengah jam Anda kelelahan. Pekan depan Anda akan berlari di treadmil yang sama tapi dengan kecepatan 16 kilo meter per jam."

"Lalu apa yang akan terjadi tiga pekan ke depan? Jika Anda sudah kelelahan dalam waktu setengah jam pada kecepatan sebelumnya, Anda akan kelelahan hanya dalam waktu 15 menit di kecepatan yang baru."

Verheijen mengatakan analogi inilah yang bisa menggambarkan kondisi Depay saat ini. Menurutnya, kecepatan para pemain di Liga Belanda lebih rendah ketimbang di Manchester United dan Liga Primer Inggris secara keseluruhan.

Pelatih fisik yang pernah bekerja sama dengan Guus Hiddink itu mengatakan, MU seharusnya membuat Depay berlatih dengan volume dan menit bermain lebih sedikit.

"Ketika ia sudah beradaptasi dengan kecepatan permainan, maka barulah Anda meningkatkan jumlah sesi latihan dan juga menit pertandingannya."

Verheijen juga menyebutkan bahwa ini juga yang terjadi pada pemain muda yang baru saja masuk ke tim senior. Bahwa mereka mengalami kemunduran.

"Tidak. Semua pemain tidak menjalani kemunduran. Semua pemain harus diperlakukan dalam cara yang lebih bagus lagi," katanya. (vws)