Jakarta, CNN Indonesia -- Kekalahan Manchester United 0-1 dari Southampton di Old Trafford, Sabtu (23/1), diakui Louis van Gaal karena dirinya harus mengambil risiko di babak kedua. Pergantian pemain yang dilakukan Van Gaal membuat The Red Devils menelan kekalahan.
MU tumbang di tangan Southampton lewat gol Charlie Austin pada menit ke-87. Penyerang yang baru diboyong dari Queens Park Rangers itu membobol gawang David de Gea lewat sundulan melalui situasi bola mati.
Van Gaal mengatakan lini belakangnya menjalani lemah saat menghadapi bola-bola mati karena Marouane Fellaini dan Matteo Darmian ditarik keluar di babak kedua.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya rasa mereka hanya mampu mencetak gol lewat bola-bola mati. Pertahanan kami saat menghadapi bola-bola mati menjadi lemah, karena saya menarik Fellaini dan Darmian. Setiap perubahan adalah kelemahan di pertahanan," ujar Van Gaal.
"Saya ingin memenangi pertandingan ini, itu sebabnya saya menarik Cameron Borthwick-Jackson dan memasukkan Adnan Januzaj. Itu risiko yang harus Anda ambil. Ini pertandingan yang jelek, kami tidak menciptakan banyak peluang, begitu juga mereka."
Ditanya mengenai reaksi suporter MU usai pertandingan yang mengeluarkan cemoohan, Van Gaal mengaku bisa menerimanya.
"Suporter benar, saya tidak bisa menampiknya. Saya juga menyaksikan pertandingannya. Untuk hal yang baik atau buruk, kami harus bersatu. Kami sudah bekerja keras, tapi saya punya banyak pemain cedera, dan Anda tidak bisa mengubahnya," ucap Van Gaal.
"Para pemain harus memenuhi harapan yang besar, itu membuat mereka tertekan," sambung manajer asal Belanda tersebut.
(har)