Luis Suarez Rindu Liverpool
Ahmad Bachrain | CNN Indonesia
Rabu, 27 Jan 2016 06:50 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Mereka pun disebut-sebut sebagai trio latin paling berbahaya di La Liga Spanyol.
(bac)
Luis Suarez tak perlu lama-lama lagi beradaptasi di Barcelona. Pemain asal Untugai itu langsu menunjukkan tajinya bersama "Blaugrana".
Musim ini, ia melanjutkan tren golnya bersama Barca dengan mencetak 18 gol dari 19 laga. Pemain berusia 29 tahun tersebut langsung nyetel mengisi trisula raksasa Catalan itu bersama Neymar dan Lionel Messi, di lini belakang.
Suarez memang benar-benar menikmati musim-musimnya bersama Barcelona sejauh ini. Namun, hal itu tak lantas membuatnya melupakan nama Liverpool, mantan klubnya dulu.
Pemain yang pernah bikin kontroversi dengan menggigit Giorgio Chiellini di lapangan mengakui, hatinya masih tertambat di Liverpool. Ia tak segan mengatakan, dirinya rindu untuk bisa merumput di Stadion Anfield bersama "The Reds".
Mantan pemain Ajax Amsterdam itu pun Liverpool punya kesan yang cukup kuat baginya. "Jika saya ingin kembali ke Liga Primer Inggris, saya pasti akan merumput lagi di Liverpool," Suarez menegaskan.
"Tapi, kita tidak pernah tahu ke depannya bakal seperti apa."
Ia mengungkapkan, memiliki hubungan yang sangat erat dengan fan Liverpool dan kehidupan di kota tersebut. "Saya sangat merindukan fan di sana. Atmosfernya sangat luar biasa," ujar Suarez.
Musim 2013/14, bisa dibilang memang masa-masa yang bagus dikenang baginya. Total, ia menorehkan 31 gol di Liga Primer Inggris musim itu bersama Liverpool.
Koleksi golnya itu berbeda cukup jauh dibandingkan musim sebelumnya bersama Liverpool yang hanya mengemas 23 gol untuk "The Reds".
Euforia kemenangan Liverpool di Piala Liga semalam, tampaknya, tak dimungkiri lagi membuatnya ingin merasakan atmosfer tersebut. Liverpool tak terbendung ke final turnamen itu setelah menekuk Stoke City dengan drama adu penalti skor 6-5.
Euforia kemenangan Liverpool di Piala Liga semalam, tampaknya, tak dimungkiri lagi membuatnya ingin merasakan atmosfer tersebut. Liverpool tak terbendung ke final turnamen itu setelah menekuk Stoke City dengan drama adu penalti skor 6-5.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK