Jakarta, CNN Indonesia -- Zhang Shuai harus menghentikan dongeng indahnya di Australia Terbuka usai kalah dari Johanna Konta di babak perempat final. Namun Zhang Shuai tetap merasa seperti jadi juara Australia Terbuka.
Zhang Shuai tak bisa menunjukkan performa terbaiknya dan harus mengakui keunggulan Konta dengan skor 4-6, 1-6. Namun Zhang Shuai tetap puas dengan penampilannya secara umum di turnamen ini.
"Saya merasa sangat lelah. Segalanya terasa sangat lambat di lapangan. Tak peduli menang atau kalah hari ini, saya hanya berusaha bermain di lapangan."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Namun di dalam hati saya, saya merasa seperti sudah memenangi turnamen karena saya sudah memenangi tujuh laga di turnamen ini," tutur Zhang Shuai seperti dikutip dari FourFourTwo.
Alasan utama kegembiraan Zhang Shuai adalah lantaran sebelum bisa masuk ke babak perempat final turnamen ini, Zhang Shuai selalu kalah di babak pertama turnamen grand slam selama 14 kali beruntun.
"Setelah ini saya akan beristirahat, dan kemudian kembali bekerja keras agar siap untuk menghadapi turnamen berikutnya," kata Zhang Shuai.
Setelah berhasil masuk delapan besar di Australia Terbuka, Zhang Shuai berharap penampilannya di tahun ini menunjukkan peningkatan pesat.
Saat ini Zhang Shuai ada di posisi 133 dunia dan bertekad untuk melesat ke papan atas. Sebelumnya peringkat terbaik yang pernah diduduki Zhang Shuai ada pada peringkat 30 dunia.
"Kompetisi di tahun ini akan sangat ketat. Saya harus memenangkan banyak pertandingan di turnamen besar yang diikuti oleh banyak pemain hebat."
"Hal tersebut jadi tantangan sulit bagi saya dan juga semua petenis yang ada di WTA Tour. Namun saya tampil bagus dalam dua minggu ini dan saya tentu saja bangga dengan pencapaian tersebut," kata Zhang Shuai.
(ptr)