Jakarta, CNN Indonesia -- Kendati banyak pemain sepak bola bermimpi dapat bermain di liga-liga besar di Eropa seperti Liga Inggris atau La Liga, banyak pesepakbola yang menemukan pelabuhan lain di Chinese Super League (CSL).
Pasalnya, liga China itu kini diwarnai kehadiran pra pemain bintang dari berbagai belahan dunia, baik yang masih berada di puncak permainannya maupun pemain-pemain bintang yang berada di senja kariernya.
Terakhir, dua nama besar seperti Ramires dan Fredy Guarin, menjadi tambahan baru di liga China. Dua bintang Amerika Latin itu menambah invasi pemain asing di Negeri Tirai Bambu tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain menawarkan atmosfer baru di negara yang sepak bolanya masih dalam tahap berkembang, CSL juga menawarkan gaji besar bagi para pemain, membuat banyak pemain asing tergiur untuk merapat ke China.
Saat ini, sejumlah nama yang tak lagi asing bagi pecinta sepak bola seperti Robinho, Paulinho, Gervinho, Asamoah Gyan, Mohamed Sissoko, Demba Ba, Tim Cahill, hingga Renato Augusto dan Mario Rondon merupakan deretan pemain bintang yang menghiasi CSL.
Namun, tak hanya didominasi pemain bintang, CSL juga memiliki deretan pelatih top yang juga memiliki banyak pengalaman dan dikenal pecinta sepak bola.
Sebut saja Luiz Felipe Scolari, Sven-Goran Eriksson, Mano Menezes, Gregorio Manzano, hingga Dan Petrescu dan Alberto Zaccheroni, yang saat ini saling bersaing di CSL. Kehadiran mereka itu telah membuat kompetisi elite China menjadi salah satu yang kemilau di kawasan Asia.
Deretan pemain dan pelatih top itulah yang semakin menambah daya tarik Liga China, membuat Negeri Tirai Bambu kini menjadi daya tarik tersendiri selain negara-negara Teluk atau Liga Amerika Serikat.
(kid)