Jakarta, CNN Indonesia -- Bangga, tetapi tidak perlu terlalu bangga. Sebaliknya, kebanggaan itu dicueki saja. Itulah sikap yang diambil pelatih Juventus Massimiliano Allegri usai tim asuhannya menekuk tuan rumah Chievo Verona 4-0, Minggu (31/1).
Hasil itu membuat Juventus meraih kemenangan 12 kemenangan secara beruntun dan memuncaki klasemen sementara Serie A musim ini--setidaknya hingga laga Napoli versus Empoli belum berakhir.
"Kami harus kembali mencoba untuk lanjut dan mencoba lebih berkembang," kata Allegri seperti dikutip dari
Sky Sport Italia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelatih berusia 48 tahun itu pun tak ingin skuatnya terlampau jemawa menanggapi rekor kemenangan tersebut. Kemenangan 12 kali beruntun yang dicapai Allegri itu pun menyamai rekor pendahulunya yang kini menjadi juru taktik timnas Italia, Antonio Conte.
"Saya hanya bisa mengatakan kepara para pemain untuk pergi ke lapangan dan memenangkan pertandingan. Saya hanya bisa memberikan mereka petunjuk., tetapi saya juga mengatakan, saya tidak tertarik dengan rekor," kata Allegri.
"Saya justru akan sedih jika kami menang 20 pertandingan beruntun dan kemudian tidak memenangkan scudetto."
(kid)