Jakarta, CNN Indonesia -- Panggung Liga Super China (CSL) 2016 kian gemerlap dengan kehadiran para pemain top dunia. Nilai transfer yang fantastis jadi magnet bagi pesepak bola beken untuk melanjutkan kariernya di Negeri Tirai Bambu.
Meski pamor CSL masih di bawah liga-liga Eropa, namun nilai transfer sejumlah pemain mereka mendominasi daftar pembelian termahal di musim dingin Januari 2016.
Tengok saja Jiangsu Suning. Klub yang bermarkas di Nanjing Olympic Sports Center itu memboyong Ramires dari Chelsea dengan mahar 28 juta euro atau sekitar Rp417 miliar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ramires juga menjadi pemain dengan banderol termahal di CSL musim 2016. Tidak tanggung-tanggung, gelandang internasional Brasil yang telah menghabiskan enam musim bersama The Blues itu dikontrak empat tahun di Jiangsu.
Selain Ramires, dua pemain top CSL yang menghiasi lima besar nilai transfer tertinggi adalah Elkesson dan Gervinho. Elkesson yang dibeli Shanghai SIPG dari Guangzhou Evergrande dengan harga 18,5 juta euro berada di peringkat ketiga. Sementara pemain AS Roma Gervinho direkrut Hebei China Fortune dengan nilai 15 juta euro di urutan keempat.
Nama-nama lain yang ikut menyemarakan bursa transfer fenomenal Liga China adalah Fredy Guarin di Shanghai Shenhua bersama Tim Cahill dan Demba Ba. Sementara Asamoah Gyan hijrah ke Shanghai SIPG dan Renato Augusto berlabuh di Beijing Guoan.
Expansi besar-besaran Liga China sudah dimulai sejak lima tahun silam. Namun, beberapa tahun terakhir klub-klub CSL lebih nekat menggelontorkan dana selangit untuk mendatangkan Nicolas Anelka ataupun Didier Drogba pada 2013.
Tidak hanya pemain, sederet pelatih papan atas juga ikut berpetualang ke China. Di antaranya, mantan pelatih timnas Inggris Sven-Goran Eriksson, Marcello Lippi (Juventus, timnas Italia), dan Luiz Felipe Scolari (timnas Brasil dan Portugal).
Sepak bola China kini menjadi destinasi para pelatih dan pemain top Eropa dengan tawaran gaji yang menggiurkan. Di saat bursa transfer di Eropa mulai lesu, China justru jor-joran dalam pembelian pemain.
China tengah membangun kekuatan baru di jagad sepak bola. Bukan lagi menyasar juara Asia, kedatangan para pemain top Eropa mungkin bisa menambah level Negeri Panda agar bisa bersaing di Piala Dunia kelak.
(jun)