Van Gaal Boleh Pergi, Tapi Tidak dengan Martial

Ahmad Bachrain | CNN Indonesia
Kamis, 04 Feb 2016 06:16 WIB
Manajer Manchester United Louis van Gaal mengaku terkejut dengan perkembangan pesat Anthony Martial yang diboyong sejak September silam.
Anthony Martial, diyakini Louis Van Gaal memiliki prospek cerah bersama Manchester United. (Reuters / Carl Recine)
Jakarta, CNN Indonesia --
“Louis Van Gaal boleh saja pergi kapan pun, tapi tidak dengan Anthony Martial.” 
Kira-kira begitu pesan tersirat yang coba disampaikan manajer Manchester United, Louis Van Gaal. Pria kelahiran Amsterdam itu pun mengaku terkejut dengan perkembangan penyerang memasuki usianya yang baru 20 tahun itu.
Van Gaal yakin, sosok Martial merupakan harta berharga yang tetap harus diasah “Setan Merah”. Pemain timnas Perancis itu diboyong mantan pelatih timnas Belanda itu pada September tahun lalu dengan “mahar” sebesar 37,5 juta poundsterling dari AS Monaco. 
Memang angka yang cukup tinggi untuk pemain muda sepertinya. Namun, pemain yang dibesarkan di Olympique Lyon itu mulai membuktikan bahwa ia pantas bersanding dengan nama besar lainnya macam Wayne Rooney di Man United.
Tengok saja dua predikat pemain terbaik yang didapatnya dalam laga di dua kompetisi berbeda. Pertama, ketika dirinya turut menyumbang kontribusi dua assist saat “Setan Merah” menghancurkan Derby County, skor 3-1, di Piala FA putaran ke empat, Sabtu (30/1) lalu waktu setempat. 
Berikutnya, predikat man of the match juga dinobatkan kepadanya saat MU menggulung Stoke City dengan skor 3-0. Di laga itu, Martial menyumbang satu assist dalam proses gol ketiga "Setan Merah" oleh Rooney dan mencetak gol kedua untuk timnya.
“Ini sungguh sebuah kejutan. Ia datang dari Liga Perancis, ke Liga Primer Inggris dan melakukannya pada usia 20 tahun dengan potensinya yang luar biasa,” ujar Van Gaal.
“Lalu, ada waktunya saya tak lagi menjadi manajer (Manchester United), tapi waktunya pula bagi Martial akan menunjukkan penampilan terbaiknya.”
Sebelumnya, banyak fan MU yang mengkritik agar Martial dikembalikan di posisinya sebagai penyerang tunggal. Namun, Van Gaal bersikeras bahwa perannya akan tetap sebagai winger di skuatnya.
“Ini tergantung dari anatomi dalam tim itu sendiri, dan rekan-rekan tim tentunya.”
Van Gaal sendiri mengakui bahwa Martial memang sangat menyukai perannya sebagai striker. “Tapi saya membutuhkannya untuk bermain di posisi lain. Itu sama halnya dengan Rooney dan (Juan) Mata. Saya tak akan mengubahnya,” tegasnya.



ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

(bac)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER