Jakarta, CNN Indonesia -- Manchester City akan dijadwalkan menghadapi Chelsea, 21 Februari 2015, pada putaran kelima Piala FA.
Namun, seperti dilaporkan BBC, pihak klub Manchester City merasa keberatan dan komplain terhadap jadwal tersebut. Laga menghadapi "The Blues" itu dinilai terlalu mepet dengan jadwal mereka di babak 8 Besar Liga Champions.
Seperti diagendakan sebelumnya. "The Citizens" bakal menjamu Dynamo Kiev pada babak tersebut, 24 Januari di Kiev, waktu setempat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya, City sudah harus melakoni Piala FA, tiga hari sebelum menjalani laga perdana 8 Besar Liga Champions.
Pelatih City, Manuel Pellegrini khawatir, skuatnya bakal tampil dengan komposisi seadanya jika tetap tampil di Piala FA pada tanggal tersebut.
Di sisi lain, klub tersebut bertekad tak akan melepas satu ajang pun musim ini. "The Citizens" memang berambisi memenangkan empat gelar sekaligus, yakni Liga Primer Inggris, Piala Liga, Piala FA dan Liga Champions.
Mereka pun akan dipadatkan dengan jadwal dari empat kompetisi itu selama 11 hari, terhitung mulai 21 Februari hingga 2 Maret nanti.
Pihak klub pun merasa dirugikan dengan pengaturan jadwal kompetisi yang menurut mereka konyol. "Jika kami tetap tampil menghadapi Chelsea Minggu (21/2), kami pasti akan tampil bukan dengan tim yang normal," ujar Pellegrini, saat jadwal putaran kelima dirilis pihak Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA).
"kemungkinan kami akan memainkan pemain muda. Saya juga tidak tahu kenapa kami tidak main di hari Sabtu (20/2). Saya pun bakal memilih kompetisi yang lebih baik, dalam hal ini Liga Champions."
(bac)