Jakarta, CNN Indonesia -- Real Madrid mengajukan banding atas pencabutan izin salah satu asisten pelatih Zinedine Zidane saat ini, David Bettoni, yang dilakukan Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF). Banding diajukan kepada Dewan Olahraga Negara (CSD).
Bettoni sendiri tidak memiliki dokumen yang memenuhi persyaratan untuk bisa terdaftar sebagai asisten pelatih.
Isu soal keabsahan Bettoni ini muncul kali pertama ketika media Spanyol, Mundo Deportivo, pada pertengahan Januari lalu memberitakan bahwa Bettoni hanya memiliki lisensi UEFA A. Padahal, sejak musim panas lalu, otoritas sepak bola Spanyol mewajibkan semua asisten pelatih memiliki lisensi yang sama dengan pelatih kepala, yakni UEFA Pro.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Madrid kemudian memberikan pernyataan resmi bahwa Bettoni hanyalah 'pria yang bertanggung jawab untuk membantu tim utama dan pelatih kepala'. Ketika mendaftarkan Bettoni kepada Federasi Sepak Bola Madrid, Los Blancos juga hanya mencantumkan bahwa tugas Bettoni adalah untuk mengurusi perlengkapan tim.
Mundo kemudian mengeluarkan berita lanjutan bahwa Bettoni pernah memberikan instruksi di pinggir lapangan ketika Madrid menekuk Deportivo La Coruna 5-0 pada laga perdana Zidane bersama Los Blancos, 10 Januari lalu.
Dalam pasal 231 regulasi RFEF, otoritas sepak bola Spanyol dengan tegas melarang staf pelatih selain pelatih kepala dan asistennya untuk memberikan instruksi di pinggir lapangan.
Komite Pelatih RFEF kemudian menyelidiki peran asli Bettoni dan mereka menemukan adanya pelanggaran sehingga mencabut izin Bettoni berada dalam tim.
"Hanya pelatih yang berstatus pelatih kepala atau asistennya, yang memiliki hak untuk meninggalkan bangku cadangan dan memberikan instruksi kepada tim," demikian bunyi pasal 231 regulasi RFEF seperti dikutip dari
AS."Pelanggaran atas aturan ini akan berujung pada hukuman yang berdasarkan pada kode disiplin."
(vws)