Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden sekaligus pemilik saham mayoritas klub Internazionale Milan, Erick Thohir, sedang mencari investor baru untuk membeli saham 30 persen milik Massimo Moratti, demikian dikabarkan
La Gazzetta dello Sport.Pengusaha Indonesia itu akan pergi ke Italia pekan ini untuk bertemu dengan Moratti, yang bisa menjual sahamnya mulai November akhir tahun nanti.
Moratti semula adalah pemilik tunggal klub. Pada November 2013, ia menjual 70 persen sahamnya kepada Erick setelah mengalami kesulitan mendapatkan dana untuk menyokong klub. Pada Oktober 2015, Moratti memberikan pernyataan akan menjual sisa sahamnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya telah memberikan persetujuan untuk menjual 30 persen saham saya di klub," kata Moratti kepada Rai Sport.
Beberapa berita media Italia mengabarkan bahwa penanam modal dari Uni Emirat Arab bisa mendapatkan saham Moratti, termasuk di antaranya Etihad Airways.
Untuk mencari investor baru, Erick akan meminta perusahaan keuangan asal Amerika Serikat, Goldman Sachs, untuk memimpin proses pencarian.
Pada 2014, Goldman Sachs pernah memberikan pinjaman €230 juta untuk menyusun ulang utang Moratti, yang harus dibayar setiap tiga bulan sekali.
Kehadiran investor baru menjadi krusial bagi Inter Milan, terutama jika mereka tidak mendapatkan satu tiket ke Liga Champions musim depan. Setiap tim yang akan berlaga di kompetisi teratas Eropa itu memang akan mendapatkan uang partisipasi €50 juta dari UEFA.
Selain itu, dengan berlaga di Liga Champions Inter Milan akan memiliki daya tarik untuk merekrut pemain papan atas Eropa.
Inter Milan juga memiliki masalah dalam sisi komersial, yaitu belum bisa mendapatkan nilai setara dengan Juventus dan AC Milan.
Misalnya saja dalam sponsor baju. Inter setiap musimnya hanya mendapatkan kisaran €8-€9 juta dari Pirelli, sementara AC Milan dan Juventus bisa meraup dua kali lipatnya dari sponsor masing-masing.
(vws)