'Arsenal Salah Curi Pemandu Bakat dari Leicester'

Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan penyerang tim nasional Inggris yang kini menjadi pengamat sepak bola, Gary Lineker, meyakini Arsenal salah merekrut pemandu bakat dari Leicester City. Menurutnya, The Gunners lebih baik merekrut Steve Walsh ketimbang Ben Wrigglesworth.

Pekan ini, Wrigglesworth yang telah tiga tahun bersama Leicester City mengumumkan lewat media sosialnya bahwa ia segera bergabung dengan Arsenal.

Padahal Desember lalu klub yang bermarkas di Stadion Emirates itu sempat dikaitkan dengan Walsh, pria yang disebut Lineker punya peran besar dalam torehan mengejutkan Leicester menduduki puncak klasemen.

Pilihan Redaksi Usia 30 Tahun yang Menyedihkan bagi Falcao Vardy: Harapan Tinggi Bakal Bebani Leicester City Barcelona Hadapi 'Ujian Berat' Lawan Valencia

"Saya senang bagaimana Arsenal mencuri pemandu bakat yang salah," kata Lineker seperti dikutip dari The Guardian.

"[Christian] Fuchs, N'Golo Kante, Riyad Mahrez, dan Jamie Vardy. Mereka ditemukan dan dibawa oleh Walsh. Saya tahu ketika ia menemukan Mahrez, ia dikirimkan untuk melihat pemain lainnya dan malah kembali dengan Mahrez."

Lineker kemudian menyebut pekerjaan Walsh brilian dan ia menjadi kunci penting atas "keajaiban" yang terjadi pada Leicester dalam beberapa bulan terakhir.

Selain menyoroti peran Walsh, pria 55 tahun itu juga menyambut gembira kesuksesan Leicester di Liga Primer Inggris. Lineker adalah didikan akademi The Foxes dan pernah membela Leicester selama delapan tahun.

"Mereka punya semangat dan dinamika yang hebat, dan juga kecepatan dalam serangan balik. Ada banyak sekali pemain yang berada di puncak performa dalam waktu yang sama, ketika klub-klub besar bermain tidak konsisten. Tapi ini bukan kebetulan karena hampir satu tahun."

Bukan hanya senang, Lineker bahkan menegaskan akan menepati janjinya membawa acara Match of The Day bertelanjang dada jika Leicester mampu menutup musim dengan sebuah gelar juara. Janji itu sempat ia ucapkan ketika Leicester mengalahkan Chelsea 2-1 pada Desember lalu.

"Pada waktu itu dengan bodohnya saya berkata akan membawa acara hanya dengan menggunakan celana saya -- tapi saat itu saya tidak tahu bahwa mereka akan memenangi liga."

"Sekarang negara ini dalam masalah -- saya berharap akan mendapatkan perjanjian (sponsor) yang hebat! Saya berharap bisa mendapatkan celana yang cukup besar yang akan menutupi kepala saya yang akan bersemu-semu."

(vws)