Jakarta, CNN Indonesia -- Performa buruk Valencia di La Liga Spanyol sejak ditangani Gary Neville jelas tak membuat senang para pendukung Los Che.
Namun, kesulitan yang dialami mantan penggawa Manchester United itu tampaknya membuat senang Hernan Crespo, mantan penyerang Argentina yang kini mengasuh klub Serie B Italia, Modena.
Pasalnya, Crespo merasa Neville acapkali terlalu pedas mengkritik manajer lain ketika ia masih menjadi pengamat sepak bola.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mengomentari pertandingan dari televisi sangat berbeda dibandingkan di bangku cadangan. Saya hampir merasa senang melihat Gary Neville bermasalah di Valencia. Saya ingat dia dulu terlalu kejam ketika menjadi pengamat," ujar Crespo dalam wawancaranya bersama FOX Sport.
Belum pernah meraih kemenangan di La Liga sejak menangani Valencia, 2 Desember lalu, kritikan semakin mengalir deras ke Neville setelah tiga kekalahan beruntun yang dialami Los Che.
Dipermalukan Sporting Gijon 0-1 di Mestalla dalam lanjutan La Liga pekan ke-22, Valencia kemudian dihajar Barcelona tujuh gol tanpa balas di ajang Piala Raja, 4 Februari lalu.
Terakhir, Real Betis menjadi klub lain yang mempermalukan Valencia, usai menaklukkan Alvaro Negredo dkk dengan skor 1-0.
Seruan "Gary Kembalilah ke Inggris", bahkan mulai sering terdengar dari mulut suporter Valencia. Itu pun membuat tekanan semakin gencar mengarah ke pelatih berusia 40 tahun tersebut.
Acapkali mengkritik manajer atau pelatih lain dari televisi ketika menjadi seorang pengamat sepak bola, Neville kini tampaknya merasakan sendiri panasnya kursi seorang pelatih sepak bola.
(bac)