Jakarta, CNN Indonesia -- Timur Tengah sedang dilanda heboh dua bintang sepak bola dunia belakangan ini. Ya, dua pemain asal klub Liga Spanyol, Neymar dan Ronaldo, mengundang reaksi atas iklan mereka di kawasan tersebut.
Pertama adalah papan reklame iklan perusahaan waralaba dunia, McDonald yang bergambar Neymar di Kota Mekah, terpaksa ditarik lantaran dinilai menodai kesucian kota tersebut.
Begitu pula dengan Cristiano Ronaldo yang ikut menuai kontroversi terkait iklannya di perusahan internet Israel, HOT.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sontak, reaksi keras di jejaring media sosial banyak datang dari masyarakat Palestina atau yang simpatik terhadap negara tersebut.
Paling ramai adalah di jejarimg sosial
twitter, user yang anti Israel menganggap bintang asal Portugal itu kini sudah bekerja sama dengan negara Zionis tersebut.
Kebetulan, Ronaldo dalam akun resminya @Cristiano memang menulis: "Ada rumor bahwa saya bakal jadi bintang di Israel. Bukan di sepak bola...di iklan HOT," demikian kicauan Ronaldo, sembari mengunggah video iklannya itu.
"ISRAEL? Kalau begitu idola saya sekarang Messi, kamu (Ronaldo) adalah sampah," demikian salah satu pengguna
twitter menulis.
Dalam iklan tersebut, beberapa pesepak bola lokal Israel yang diperankan komedian setempat sedang berdebat di ruang ganti. Perdebatan itu menyoal mana yang lebih cepat antara Ronaldo atau jaringan internet HOT.
Salah satu pemain tersebut kemudian mengatakan bahwa paling cepat adalah internet HOT, sembari mengatakan istilah Ibrani
Neshama, yang artinya dalam jiwa saya. Sejurus kemudian, Ronaldo datang dengan mengenakan setelan jas dan mengejutkan tiga pemain itu.
Ronaldo pun menanyakan siapa yang paling cepat, dirinya atau internet itu? Tiga pemain itu dibuat bingung dan Ronaldo langsung meminta baju bernomor punggung tujuh kepada salah satu pemain karena itu merupakan miliknya. "
Neshama," demikian Ronaldo menirukan ungkapan salah satu pemain Israel itu untuk menutup dialognya.
Salah satu akun
twitter mengomentari: "Kamu mengucapkan 'Taklukkan Palestina', sungguh aneh."
Entah pengguna
twitter itu mengaitkannya dengan ucapan Neshama, masih belum jelas juga maksudnya.
Ada pengguna
twitter lainnya menulis: "Karena
tweet seperti ini, Anda kehilangan banyak pendukung di negara-negara Arab, Anda harus menghindari untuk mendukung Israel."
Namun, tak sedikit pula yang membela Ronaldo, terutama dari pengguna akun
twitter yang pro dengan Israel. Tak pelak, iklan tersebut justru diramaikan
tweet war atau perang
twitter antara yang pro dan kontra Israel.
(bac)