Mantan Pelatih Ketahuan Merekam Atlet Putri di Ruang Ganti

Arby Rahmat | CNN Indonesia
Sabtu, 13 Feb 2016 00:30 WIB
Sebuah ponsel yang mode rekam videonya menyala di dalam ruang ganti membuat mantan pelatih renang putri terseret ke hadapan meja hijau.
Ilustrasi tim renang putri. (REUTERS/Edgar Su)
Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang mantan pelatih menyelam di Amerika Serikat, Maureen Mead harus menerima sanksi atas apa yang telah diperbuat olehnya.

Mantan pelatih menyelam di Universitas Towson, Maryland, itu dijatuhi hukuman 3 tahun karena dengan diam-diam telah merekam anggota tim putri di ruang ganti.

Perempuan berusia 43 tahun itu dinyatakan bersalah oleh hakim dalam sidang di Pengadilan Baltimore Country, pada Rabu (10/2) waktu setempat. Tiga tahun itu adalah hukuman percobaan, karena hakim mengancam hukuman maksimal penjara lima tahun dan denda US$10 ribu karena perilakunya tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya sudah kehilangan reputasi, karier, dan kemampuan saya untuk menemukan sebuah pekerjaan baru," keluh Mead kepada hakim pengadilan seperti yang dikutip dari The Guardian, Jumat (12/2).

Hannah Snyder, salah seorang dari anggota tim yang berada di ruang ganti saat kamera Mead ditemukan memberikan rasa simpati terhadap mantan pelatih menyelamnya tersebut.

"Saya yakin dia sangat menyesal dengan perbuatannya," katanya.

Sementara itu dikutip dari media lokal, The Baltimore Sun, puluhan anggota tim renang dan beberapa orang tua mereka memenuhi ruang sidang atas insiden yang terjadi pada Oktober silam itu.

Mead melakukan aksinya dengan menempatkan sebuah telepon yang dinyalakan mode perekam video di balik loker dalam ruang ganti.

Aksi itu ketahuan setelah beberapa anggota tim renang perempuan mendapati cahaya berkelip di balik loker milik Mead. Ketika diperiksa ternyata itu adalah sebuah ponsel dalam mode rekam yang disamarkan dibalik botol sampo serta penutup rambut untuk mandi.

Seorang anggota memeriksa dalam video itu ada rekaman dua rekannya yang tanpa busana. Kemudian ponsel itu diserahkan kepada asisten pelatih. Tak ada anggota tim pelatih yang melapor ke polisi, hingga salah satu orang tua anggota tim renang menghubungi dekan Universitas Towson.

(kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER