Wenger: Arsenal Harusnya Menang Besar

Haryanto Tri Wibowo | CNN Indonesia
Minggu, 14 Feb 2016 21:47 WIB
Manajer Arsenal, Arsene Wenger, menganggap timnya baru saja meraih kemenangan penting setelah mengalahkan Leicester City 2-1 di Stadion Emirates.
Arsenal kini hanya terpaut dua poin dari Leicester City di klasemen Liga Primer. (Reuters/Tony O'Brien)
Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer Arsenal, Arsene Wenger, menganggap timnya baru saja meraih kemenangan penting setelah mengalahkan Leicester City 2-1 pada lanjutan Liga Primer Inggris di Stadion Emirates, Minggu (14/2).

Arsenal memangkas ketinggalan dari Leicester di klasemen sementara Liga Primer. Kemenangan atas The Foxes membuat Arsenal kini hanya tertinggal dua poin dari Leicester di puncak klasemen sementara Liga Primer.

"Ini momen penting, karena secara matematis kami bisa tertinggal delapan poin jika kalah, atau hanya tertinggal dua poin. Perubahan yang sangat luar biasa," ujar Wenger kepada BBC Sport.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemenangan Arsenal membuat Liga Primer semakin menarik. Namun, The Gunners terancam dari posisi kedua klasemen jika Tottenham Hotspur mampu mengalahkan Manchester City di Stadion Etihad malam ini.

"Perjalanan masih jauh, kami masih harus menghadapi tim-tim besar. Kami sempat kesulitan dan tidak pernah menang di empat pertandingan, dan kini menang dua kali beruntun. Kami harus melupakan hasil buruk tersebut dan berpikir masih punya peluang," tegas Wenger.

Terkait pertandingan melawan Leicester, Wenger menganggap Arsenal seharusnya bisa mencetak lebih dari dua gol. Tuan rumah sempat tertinggal di babak pertama melalui penalti Jamie Vardy, dan mampu membalikkan keadaan di babak kedua melalui gol Theo Walcott dan Danny Welbeck.

"Usaha, energi, dan intensitas permainan sangat bagus. Leicester bertahan sangat baik, tapi kami tidak beruntung tertinggal 0-1 saat jeda babak pertama. Kami tampil luar biasa seperti itu. Kami seharusnya menciptakan lebih banyak gol," ucap Wenger.

"Mesut Oezil dilanggar sebelum gol Leicester tercipta dan keputusan penalti terlihat berlebihan. Saya harus melihat lagi, tapi menurut saya itu bukan penalti," sambung manajer asal Perancis tersebut. (har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER