Jakarta, CNN Indonesia -- AC Milan sukses mengamankan tiga poin di pekan ke-25 Serie A Liga Italia. Skuat arahan Sinisa Mihajlovic membungkam perlawanan Genoa, skor 2-1 di Stadion San Siro, Minggu (14/2) petang waktu setempat.
Meski meraih poin positif, pelatih asal Serbia itu mengaku kecewa dengan performa sejumlah pemainnya. Kekesalan Mihajlovic rupanya lebih banyak ditujukan kepada penyerang "I Rossoneri" Mario Balotelli.
Pesan sinis pun meluncur dari mulutnya. Pasalnya, Miha, sapaan akrabnya kesal lantaran penyerangnya itu tidak melakukan pertahanan dengan baik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tepat pada menit ke-94, dua menit setelah Genoa memperkecil kedudukan, skor 2-1, gawang Gianluigi Donnarumma nyaris kebobolan lagi melalui tendangan sudut. Salah satu penyebabnya karena Balo terlihat enggan membantu pertahanan dalam situasi tersebut.
Miha yang kesal tampak berteriak kepada Balo dari pinggir lapangan pada laga itu. "Ini juga kesalahan saya, sebagaimana para pemain yang tak mau berkorban untuk tim hingga menit ke-94, dan mereka tak akan lagi menjejakkan kaki di lapangan," ujar pelatih berusia 46 tahun tersebut.
"Ini bukan hanya untuk Balotelli, ada dua atau tiga pemain lagi yang sama buruknya, Anda pasti tahu yang saya maksud," lanjut Miha kepada para awak media seperti dilansir
Footbal Italia.
Balo sendiri baru diturunkan Mihajlovic pada menit ke-88 menggantikan Carlos Bacca. "Apa yang bisa kami perbaiki? Tentu saja banyak sektor. Saat Jeremy Menez dan Balotelli fit kami memiliki opsi menyerang lebih banyak dan akan sulit bagi lawan untuk menghadapi kami," ungkap mantan pelatih Sampdoria itu.
"Seharusnya kami mencetak tiga gol dan tidak membahayakan gawang di akhir pertandingan."
Kendati demikian, Miha memuji beberapa pemainnya yang dinilai bermain bagus. "Riccardo Montolivo membawa keseimbangan tim dan Keisuke Honda bermain dengan baik," kata pemain yang dikenal cukup tempramental itu.
Honda mencetak satu dari dua gol kemenangan "I Rossoneri" atas Genoa. "Mereka pernah dicemooh fan, tapi berkat keteguhan dan keberianiannya, mereka bisa memenangkan kembali hati fan."
(bac)