Jakarta, CNN Indonesia --
Napoli sukses mempermalukan tuan rumah Lazio 2-0 di Stadion Olimpico, Roma, pada laga pekan ke-23 Serie A Liga Italia. Namun, kemenangan tim tamu Napoli sedikit ternoda oleh ulah oknum suporter.
Laga antara kedua tim itu sempat terhenti selama lima menit, memasuki menit ke-68. Penyebabnya lantara nanyian dan yel rasis oleh suporter tuan rumah.
Adalah Kalidou Koulibaly yang menjadi korban nanyian dan teriakan rasis oleh suporter tuan rumah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan, setiap kali pemain asal Senegal itu membawa bola, para suporter tuan rumah melakukan teriakan dengan nada mencemooh ke bek Napoli tersebut.
Massimiliano Irrati, yang memimpin laga kedua tim pun akhirnya menghentikan pertandingan untuk sementara. Ia baru bisa melanjutkan pertandingan setelah berdiskusi dengan pelatih dan pemain kedua tim.
Saat itu Napoli sudah memimpin dua gol atas tuan rumah Lazio. Laga pun berakhir untuk kemenangan tim tamu dengan skor 2-0.
Belakangan ini, kasus-kasus insiden rasisme di sepak bola Italia mulai kembali menyeruak. Pada 2013 silam, pemain macam Kevin Prince Boateng dan Mario Balotelli juga pernah mengalami pelecehan yang sama oleh suporter.
Bukan tidak mungkin, Lazio bakal mendapat sanksi lanjutan akibat ulah suporternya tersebut.
(bac)