Jakarta, CNN Indonesia -- Abel Sanchez, pelatih petinju Kazhakstan Gennady 'GGG' Golovkin mengatakan pertarungan antara anak didiknya melawan petinju Meksiko Saul 'Canelo' Alvarez akan menjadi laga terbesar dunia tinju.
Golovkin merupakan sensasi baru yang namanya meroket dalam dua tahun ke belakang. Petinju 33 tahun itu belum pernah terkalahkan dalam 34 pertandingan profesionalnya dan mencatatkan 31 KO -- persentase KO tertinggi dalam sejarah tinju kelas menengah.
Golovkin juga memiliki sabuk gelar IBO, WBA, dan IBF, dan dianggap sebagai petinju
pound for pound terbaik di dunia oleh majalah The Ring dan menduduki puncak ranking
pound for pound di banyak media tinju lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Canelo baru saja mendapatkan gelar juara WBC setelah menundukkan Miguel Cotto pada November tahun lalu. Di usia 25 tahun, Canelo telah dianggap sebagai raja di kelas menengah yang memiliki pukulan mematikan.
WBC telah menyematkan status mandatory untuk pertarungan antara Canelo versus Golovkin, tapi masih memberikan kelonggaran bagi keduanya untuk menggelar satu laga interim.
Pada 23 April nanti, Golovkin akan menggelar laga mandatory IBF melawan Dominic Wade di California, sementara Canelo akan bertarung melawan Amir Khan pada 7 Mei di T-Mobile Arena, Las Vegas.
Baik Golovkin dan Canelo menjadi favorit pemenang dan kedua pihak wajib segera bernegosiasi setelah melakoni pertandingan tersebut
.
"Banyak orang menantikan pertarungan ini [Canelo vs Golovkin]. Ini laga terbesar selanjutnya dalam dunia tinju," ujar Sanchez.
Sanchez berpendapat bahwa Canelo telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir, tapi belum cukup kuat untuk menundukkan Golovkin.
"Situasinya adalah Canelo telah menantang yang terbaik, yaitu Floyd Mayweather -- dan ia kalah. Sementara petarung saya masih belum terkalahkan."
"Kami tidak pernah melawan Mayweather karena ia tidak ingin melawan [Golovkin]. Masih belum terlihat apakan Canelo telah cukup belajar untuk mengalahkan petinju yang belum terkalahkan seperti Golovkin."
"Apakah Canelo bagus? Ia. Tapi petinju saya lebih baik lagi."
(vws)