Jakarta, CNN Indonesia -- Zinedine Zidane berharap Isco Alarcon tampil trengginas di lini tengah Real Madrid setelah ia sempat 'disimpan' sejenak di laga akhir pekan.
Madrid akan menjajal AS Roma di Stadion Olimpico pada fase 16 Besar Liga Champions, Selasa (16/2) waktu setempat. Untuk menyiapkan Isco, Zidane tidak memainkan Isco dari menit pertama dalam laga melawan Athletic Bilbao pada akhir pekan lalu yang kemudian dimenangi Los Blancos dengan skor 4-2. Gelandang kreatif 23 tahun itu hanya bermain di 19 menit akhir pertandingan.
Sejak Zidane menggantikan Rafael Benitez sebagai pelatih Madrid pada awal Januari lalu, Isco lebih sering diturunkan menjadi motor di lini tengah untuk mendampingi Toni Kroos dan Luka Modric.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal ini seolah menjadi jawaban atas pertanyaan besar yang dihadapi Zidane ketika ia pertama kali menjadi pelatih: memilih Isco atau James Rodriguez di lini tengah.
Dari enam pertandingan pertama Zidane, Isco selalu bermain dari menit awal di lima pertandingan. Sebelum menjadi pelatih, Zidane sendiri pernah berujar bahwa permainan Isco sangat mirip dengan dirinya.
Tapi Isco tak akan dengan mudah menjadi 'raja' di lini tengah ketika bermain di Stadion Olimpico. Roma pun kini memiliki gelandang yang kini bermain di puncak performanya, yaitu Miralem Pjanic.
Berstatus sebagai penyumbang gol dan assist terbanyak di Roma dengan torehan delapan gol dan tujuh assist, Pjanic kini menjadi pemain yang paling harus diwaspadai oleh lini belakang Real Madrid.
Kedatangan Luciano Spaletti untuk menggantikan Rudi Garcia di bangku pelatih
I Luppi juga membuat Pjanic bertransformasi. Semula lebih sering menjadi gelandang serang, Pjanic kini memiliki peran seperti gelandang jangkar (regista) dalam formasi 4-2-3-1. Mirip dengan yang dilakukan Andrea Pirlo bersama Juventus.
Dengan strategi itu, Roma pun sukses mengoleksi empat kemenangan beruntun di empat laga terakhirnya.
Menghadapi Madrid, Spaletti juga mengambil langkah sama dengan Zidane yaitu mengistirahatkan motor lini tengahnya. Ketika menekuk Carpi 3-1, Pjanic baru masuk di babak kedua untuk menggantikan El Sharaawy demi menjaga kebugarannya di laga Liga Champions.
Ditopang oleo Radja Nainggolan yang menjadi gelandang
box to box, William Vainqueur atau Seydou Keita, Pjanic akan menjadi lawan sepadan bagi Isco pada duel Rabu malam nanti.
(vws)