Jakarta, CNN Indonesia -- Sukses Chelsea ke perempat final Piala FA sedikit ternoda. Pesta lima gol The Blues ke gawang Manchester City dirusak oleh aksi suporter mereka yang melakukan pelemparan koin dari tribune Stadion Stamford Bridge.
Pelemparan itu terjadi setelah tim tamu, ManCity, menyamakan kedudukan 1-1 di menit ke-37. Gol tersebut dilesakkan oleh David Faupala.
Sebelumnya, Chelsea unggul lebih dulu melalui gol Diego Costa pada menit ke-36.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah gol penyama kedudukan tersebut, wasit Andre Marriner, sempat membuang koin-koin yang dilempar penonton dari tribune. Koin-koin tersebut dilempar dari sisi utara tribune (Matthew Harding).
Marriner pun langsung menyerahkan koin-koin tersebut kepada ofisial keempat pada laga tersebut sebagai bahan bukti.
Menanggapi ulah suporternya ini, pihak Chelsea pun mengecam tindakan tak terpuji tersebut. "Kami mengecam aksi pelemparan koin-koin tersebut ke lapangan oleh suporter. Jika pelakunya terbukti, kami akan menghukum larangan menonton," demikian pernyataan resmi dari juru bicara Chelsea.
Seperti dilaporkan
Sky Sports, federasi sepak bola Inggris (FA), akan melakukan investigasi soal pelemparan koin-koin ke lapangan.
Pasalnya, ini kasus kedua yang terjadi setelah insiden pelemparan koin oleh penonton West Bromwich Albion Sabtu (20/2) lalu. Saat itu pemain West Brom, Chris Brunt, mengaku terkena lemparan koin di pelipis kiri dari suporter timnya sendiri saat timnya kalah 1-3 dari Reading.
(bac/bac)