Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih utama Real Madrid mengaku pihaknya kecewa dengan hasil imbang yang didapat di kandang Malaga. Akibat hanya membawa pulang satu poin dari kandang Malaga, Madrid kini terpaut sembilan poin dengan rivalnya, Barcelona, yang berada di puncak klasemen.
"Hari ini kami kehilangan dua poin, tetapi kami tidak akan pernah melempar handuk," kata Zidane dalam jumpa pers usai laga melawan Malaga, Minggu (21/2), seperti dikutip dari
AS.
"Masih ada banyak poin untuk direbut, 38 poin lagi untuk dimainkan, dan kami akan terus berjalan. [Melawan Malaga] ini adalah sebuah pertandignan yang sulit. Kami tidak akan santai, bagi saya tak ada hal seperti itu."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Zidane berprinsip bola itu bundar, sehingga tim lain bisa saja terpeleset dan kehilangan poin.
"Tetapi saya tidak mau memikirkan tim lain," tukasnya.
Kini, lanjut mantan playmaker Madrid tersebut, dirinya akan menganalisa hal-hal yang salah dari laga melawan Malaga. Dalam laga tersebut, bintangnya, Cristiano Ronaldo membuang kesempatan membawa kemenangan. Penalti yang ia tembakkan berhasil ditepis Kiper Malaga, Iidris Kameni.
Zidane pun menolak pernyataan bahwa anak buahnya tak bisa bermain baik ketika melakoni laga tandang.
"Pertandingan terakhir kami di Liga Champions amat jauh dari rumah, dan itu juga sulit, tetapi kami menang," jawab Zidane atas pertanyaan wartawan yang menilai Madrid memiliki kesulitan bermain tandang.
Kini Zidane menghadapi pekerjaan rumah untuk kembali memangkas jarak dengan Barcelona dan menjauh dari tetangga sekota, Atletico Madrid. Pada laga akhir pekan ini, Atletico bermain imbang juga. Tim yang diarsiteki Diego Simeone itu bermain tanpa gol dengan tim tamu, Villareal.
Sementara itu, bek sayap Madrid, Marcelo mengaku hasil imbang dengan Malaga telah mengecewakan dirinya.
"Hari ini kami mendapatkan hasil imbang. Kami semula bertujuan menang seperti yang kami lakukan dan untuk kasus imbang hari ini rasanya seperti kalah," kata bek sayap asal Brasil tersebut.
(kid/kid)