Jakarta, CNN Indonesia -- Kegagalan bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, menjadi algojo dari titik putih melawan Malaga pada Minggu (21/2) di Stadion La Rosaleda, bukan yang kali pertama. Sebagaimana dicatatkan
Mister Chip, 42 persen kegagalan penalti Ronaldo di Spanyol adalah ketika melawan kesebelasan tersebut.
Sepanjang kariernya di La Liga, Ronaldo pernah gagal tujuh kali mengeksekusi penalti. Tiga di antaranya melawan Malaga, yaitu satu kali dimentahkan Willy Caballero, satu kali terkena tiang gawang, dan satu lainnya adalah pada kemarin malam ketika Idriss Carlos Kameni secara tepat membaca arah bola Ronaldo ke pojok kanan bawah gawang.
Kegagalan itu juga membuat Ronaldo dua kali gagal menaklukkan kiper asal Kamerun itu. Dari tiga kali maju ke titik putih melawan Kameni, Ronaldo hanya satu kali membobol gawangnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kameni sendiri memang terkenal sebagai salah satu penghalau penalti terbaik sepanjang sejarah La Liga. Dari 40 kali menghadapi tendangan penalti lawan, Kameni mampu menyelamatkan 10 di antaranya, atau memiliki rataan penyelamatan 25 persen.
Rataan tertinggi dipegang kiper Valencia, Diego Alves, yang menyelamatkan 43 persen eksekusi penalti ke arah gawangnya.
Kegagalan Ronaldo dalam menendang penalti sendiri harus dibayar mahal. Madrid gagal menang dan hanya pulang mengantongi satu angka hasil skor 1-1.
Kini Sergio Ramos dan kawan-kawan hanya memiliki 54 poin dari 25 laga, terpaut sembilan poin dari Barcelona yang menduduki pucuk klasemen, dan terpaut satu poin dari Atletico Madrid di peringkat dua.
Di laga selanjutnya, Madrid akan menghadapi laga derby melawan Atletico pada 27 Februari.
(vws)