Jakarta, CNN Indonesia -- Ali Adnan Kadhim mencatatkan dirinya dalam sejarah sebagai pemain Irak pertama yang mencetak gol di Serie-A. Hal ini terjadi ketika pemain Udinese ini berhadapan dengan Genoa di Stadion Luigi Ferraris, Minggu (21/2).
Pemain 22 tahun itu sebelumnya juga menjadi pemain Irak pertama yang bermain di Liga Italia, ketika ia bergabung dengan Udinese pada musim panas ini.
Ali Adnan memiliki posisi sebagai bek kiri. Dengan pergerakan dinamis, kecepatan, dan juga kemampuan untuk mengeksekusi tendangan bebas, ia dikenal sebagai Gareth Bale dari Asia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemampuan mencetak gol dari bola mati ini juga yang membuatnya tercatat di papan skor. Di menit ke-33, ia melakukan tendangan voli keras dari luar kotak penalti. Bola memang sempat dihalau kiper Genoa, Mattia Perrin, akan tetapi malah berbelok ke gawangnya sendiri.
Sayangnya gol itu tidak mampu membuat Udinese membawa pulang tiga poin. Di babak kedua Genoa balas mencetak dua gol lewat sepakan penalti Alessio Cerci dan juga gol Diego Laxalt.
Udinese sebenarnya punya kesempatan menyamakan kedudukan ketika wasit memberikan hadiah penalti di menit ke-90. Akan tetapi Antonio Di Natale yang menjadi algojo gagal untuk membobol Mattia Perrin.
Seusai pertandingan, pelatih Udinese, Stefano Colantuono, memberikan pujian bagi Ali Adnan dan ia menjelaskan proses pemandu bakat Udinese bisa menemukannya.
"Tim pemandu bakat menemukannya ketika ia bermain di Liga Turki, dan kami memutuskan untuk membawanya ke klub," kata Colantuono seperti dikutip dari
Forza Italian Football."Ia bermain bagus hari ini dan saya berharap ia bisa terus berkembang."
Bersama Udinese, Ali Adnan menjadi bagian dari tim inti dan telah bermain di 20 pertandingan, dengan 14 di antaranya dari menit pertama.
(vws)