Masa Depan Barca Tergantung Regenerasi Xavi-Iniesta-Busquets

Putra Permata Tegar Idaman | CNN Indonesia
Senin, 22 Feb 2016 22:00 WIB
Menurut Gerardo Martino, keberhasilan Barcelona mempertahankan gaya permainannya ditentukan oleh cara mereka menemukan pengganti Iniesta-Xavi-Busquets.
Sergio Busquets dikabarkan tertarik dengan kehadiran Pep Guardiola di Manchester City. Bila ia hijrah, maka ia menyusul langkah Xavi Hernandez yang pergi akhir musim lalu. (Reuters / Albert Gea)
Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan pelatih Barcelona, Gerardo Martino menyebut nasib Barcelona di masa depan tergantung keberhasilan tim tersebut menyiapkan pengganti trio Xavi Hernandez-Andres Iniesta-Sergio Busquets.

Trio lini tengah Barcelona itu merupakan tulang punggung dalam keberhasilan Barcelona meraih banyak gelar dalam beberapa tahun terakhir. Bila Lionel Messi adalah mesin gol Barcelona, maka trio Xavi-Iniesta-Busquets adalah mesin sistem permainan Barcelona.

Akhir musim lalu, Barcelona sudah kehilangan Xavi dan sejauh ini 'Blaugrana' tetap mampu tampil konsisten. Namun Iniesta pun sudah berusia 31 tahun sedangkan Busquets diterpa isu tergoda hijrah ke Manchester City.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ketika seseorang berbicara La Masia sebagai kunci sukses Barcelona, apakah itu berarti La Masia atau Xavi, Iniesta, dan Busquets?"

"Busquets, Xavi, dan Iniesta hanyalah bagian dari La Masia. Pertanyaannya, apa yang akan terjadi pada Barcelona ketika mereka tak lagi jadi rekan setim Messi," kata Martino seperti dikutip dari Goal.

Martino sendiri menggarisbawahi pertanyaannya lebih kepada gaya permainan Barcelona, dan bukan kepada soal trofi juara di akhir musim.

"Saya tidak berbicara soal apakah mereka akan memenangkan pertandingan atau tidak, karena Barcelona pun memenangkan banyak gelar dengan cara yang benar-benar berbeda."

"Isu terbesar dalam kasus ini adalah apakah Barcelona akan tetap sama ketika trio tersebut tak lagi berada di tim dan mereka menggantinya dengan pemain junior dari La Masia," ujar Martino.

Dengan mengambil pemain dari La Masia, Barcelona tak perlu khawatir karakter permainan mereka akan hilang karena gaya Barcelona juga diajarkan di La Masia. Namun Martino tetap sangsi Barcelona akan bisa menampilkan kualitas permainan yang sama.

"Tentu saja ada perbedaan level di La Masia. Ada pemain yang lebih bagus dan lebih buruk. Namun ketika berbicara Iniesta dan Busquets, maka berarti kita sedang membicarakan gelandang serang dan gelandang bertahan terbaik di dunia."

"Sulit untuk menggantikan mereka," kata Martino. (ptr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER