LIGA CHAMPIONS 2015/16

Buffon Nantikan Kembalinya Vidal ke Juventus

Ahmad Bachrain | CNN Indonesia
Selasa, 23 Feb 2016 07:36 WIB
Kiper tim Nyonya Tua mengakui bahwa gelandang Bayern Munich tersebut pernah menjadi kunci permainan timnya.
Gianluigi Buffon menantikan kedatangan Arturo Vidal, mantan rekannya yang kini bakal menjadi lawan. (Reuters / Kai Pfaffenbach)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kiper Juventus, Gianluigi Buffon, menantikan kembalinya Arturo Vidal ke Juventus, sebagai lawan bagi skuatnya. Seperti diketahui, mantan gelandang Juventus itu bakal ikut dalam rombongan Bayern Muncih bertandang ke Turin untuk melakoni leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2015/16, Selasa (23/2) sore waktu setempat.

Vidal merapat ke Munich pada musim panas 2015 dengan nilai transfer 42 juta euro. "Arturo Vidal pernah menjadi pemain kunci di skuat kami selama empat tahun dan sangan membantu kami meraih kesuksesan luar biasa," ungkap Buffon, seperti dikutip Football Italia.

Selain Vidal, ada satu nama lagi yang bakal disambut kedatangannya di Stadion Juventus. Ia adalah winger Juventus, Kingsley Koman, yang dipinjamkan ke Munich pada musim panas lalu bersama Vidal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di Juventus sendiri, Coman baru bergabung pada 2014 setelah meretas karier profesionalnya bersama Paris Saint Germain.

Buffon pun mengungkapkan kesan-kesan singkatnya terhadap pemain muda asal Prancis tersebut. "Kingsley Coman adalah anak muda yang sangat sopan. Ia sangat cepat beradaptasi selama di sini (Juventus)," ucap Buffon.

"Mereka tentu akan menjadi lawan di lapangan, tapi saat peluit panjang berbunyi (usai pertandingan), kami tetap sebagai teman, sama seperti biasanya."

Di samping itu, kiper berusia 38 tahun tersebut juga menyoroti sang arsitek Munich, Pep Guardiola. Saat ditanya apakah status Guardiola yang akan menyudahi kontraknya bersama "Die Rotten" musim depan akan memengaruhi timnya, Buffon justru melihat pengaruhnya itu bakal positif.

"Tapi jika Munich itu klub-klub Italia, mungkin saya bisa mengatakan kepada Anda, itu bisa jadi pengaruh negatif bagi tim di sisa musim ini," tutur Buffon.

Pelatih asal Katalonia itu disebut-sebut bakal sangat berambisi menyabet gelar juara Liga Champions sebagai hadiah perpisahannya sebelum ke Manchester City musim depan.

Buffon pun membandingkan bagaimana ketika Munich ditangani Jupp Heynckes yang bakal pensiun, justru menghancurkan Juventus di Liga Champions. "Hal yang sama juga bisa terjadi ketika kini Guardiola bakal hengkang. Anggap saja Guardiola bakal berada di Munich untuk selamanya!" ucap kiper timnas Italia itu mencoba berkelakar.

Musim lalu, Juventus kalah dari Barcelona 1-3 di final Liga Champions 2014/15. Kini, ada beberapa perubahan komposisi dibandingkan musim lalu.

"Tim telah berubah dan kini lebih banyak energi, tapi dengan sejumlah pemain minim pengalaman karena banyak yang masih muda," ucap Buffon. (bac)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER