Jakarta, CNN Indonesia -- Arema Cronus merebut gelar Bali Island Cup (BIC) 2016 setelah mengalahkan Persib Bandung 1-0 pada laga terakhir di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Selasa (23/2).
Kemenangan atas Persib membuat Arema kukuh di puncak klasemen akhir dengan torehan 9 poin dari tiga pertandingan. Sementara Persib tidak beranjak dari peringkat kedua dengan koleksi 4 poin.
Arema yang tinggal membutuhkan hasil imbang untuk menjadi BIC 2016, memastikan kemenangan atas Persib lewat gol tunggal Srdan Lopicic di babak pertama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arema mendominasi jalannya pertandingan babak pertama. Tim asuhan Milomir Seslija itu bermain lebih efektif dan terlihat lebih tajam dengan mengandalkan trio Cristian Gonzales, Esteban Vizcarra, dan Dendi Santoso.
Persib yang mengandalkan Tantan sebagai penyerang tengah, selalu kesulitan menembus pertahanan yang digalang duo Hamka Hamzah dan Kiko Insa.
Arema membuka keunggulan saat pertandingan berjalan 13 menit. Berawal dari umpan silang Esteban Vizcarra yang diteruskan Cristian Gonzales dengan sundulan, kiper I Made Wirawan gagal menjangkau bola yang mengarah ke pojok kiri atas gawang.
Bola hasil sundulan Gonzales hanya membentur mistar gawang, namun bola rebound berhasil dimanfaatkan Srdan Lopicic untuk menggetarkan gawang Persib.
Gol yang dicetak Lopicic membuat Arema semakin bersemangat untuk mencetak gol lebih banyak. Namun, dua peluang yang didapat Raphael Maitimo pada menit ke-21 dan 24 masih belum membuahkan hasil.
Tendangan keras Maitimo dari luar kotak penalti pada menit ke-21 masih menyamping di sisi kanan. Sementara peluang Maitimo tiga menit kemudian berhasil diblok I Made Wirawan. Skor 1-0 untuk Arema bertahan hingga jeda babak pertama.
Babak kedua berjalan lebih menarik. Persib semakin agresif dalam membangun serangan. Namun, tetap Arema yang memiliki peluang lebih baik.
Pada menit ke-50, Persib nyaris menyamakan kedudukan melalui Tony Sucipto. Setelah menerima umpan terobosan, bek serba bisa itu melepaskan tendangan yang membentur mistar gawang.
Arema merespons dengan dua peluang emas tujuh menit kemudian. Berawal dari umpan silang Johan Alfarizi yang disundul Gonzales. Kiper I Made Wirawan sudah mati langkah, namun bola tidak melewati garis gawang setelah disundul Hermawan.
Bola rebound kemudian dimanfaatkan Lopicic untuk melepaskan tendangan voli. Lagi-lagi peluang itu tidak membuahkan gol. Meski sudah melewati I Made Wirawan, M. Agung Pribadi berhasil menyundul bola sebelum melewati garis gawang.
Persib kembali mendapatkan peluang pada menit ke-76. Kemelut di depan gawang Arema hampir dimanfaatkan penyerang baru Persib, Samsul Arif. Namun, tendangan eks penyerang Arema itu hanya membentur salah satu pemain Singo Edan.
Di 10 menit akhir pertandingan Arema memilih untuk fokus bertahan. Namun, kondisi tersebut tidak dimanfaatkan oleh Persib untuk menciptakan gol penyeimbang. Hingga laga usai Arema tetap unggul 1-0.
Susunan pemainArema Cronus: Made Wardana; Johan Alfarizi, Hamka Hamzah, Kiko Insa, Hasyim Kipuw (Benny Wahyudi, 51'); Srdan Lopicic (Ferry Aman Saragih, 81'), Hendro Siswanto (Juan Revi, 90'), Raphael Maitimo; Dendi Santoso, Cristian Gonzales, Esteban Vizcarra (Sunarto, 90').
Persib Bandung: I Made Wirawan; Dias Angga Putra (M. Agung Pribadi, 48'), Vladimir Vujovic, Hermawan, Tony Sucipto; Hariono, Kim Jeffrey Kurniawan (Marko Krasic, 75'); David Laly (Samsul Arif, 48'), Rachmad Hidayat (M. Taufiq, 66'), Atep Rizal (Rudiyana, 66'), Tantan (Ricky Kayame, 75').
(har)