Jakarta, CNN Indonesia -- Manchester City akan memanfaatkan status laga hukuman Dynamo Kiev. Tuan rumah leg pertama, Kiev, harus menjalani laga tanpa penonton pada Rabu (24/2) malam waktu setempat di Stadin Olimpiyskiy.
Pelatih ManCity, Manuel Pellegrini mengatakan, ini merupakan keuntungan bagi timnya yang tak boleh disia-siakan. "Salah satu dari yang terburuk adalah jika bermain di stadion kosong, tanpa fan," ujar Pellegrini, seperti dikutip ESPN.
"Dalam kasus ini, fan Kiev telah mendapatkan pelajaran atas apa yang mereka lakukan."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, UEFA menjatuhkan hukuman pertandingan tanpa penonton bagi Kiev di Liga Champions. Itu setelah perlakuan rasis suporter tuan rumah saat menjamu Chelsea pada Oktober lalu.
"Tuan rumah mungkin tidak akan diuntungkan lantaran bermain tanpa pendukung mereka," kata Pellegrini. Namun, menurutnya, sepak bola tetaplah sepak bola yang harus dimainkan.
"Saya harap ada pelajaran terhadap fan tuan rumah dan besok (Rabu), pertandingan bisa berjalan normal."
Pelatih asal Chile itu juga menegaskan, kekalahan tela The Citizen, skor 5-1, dari Chelsea, tak memengaruhi motivasi timnya di Liga Champions. "Saya rasa itu tidak ada hubungannya. Kami memang harus membuat keputusan sulit ketika menghadapi Chelsea. Tapi hanya itu keputusan yang realistis," ujarnya.
Pellegrini memang harus mengistirahatkan sejumlah pemain andalannya dan mengganti dengan enam pemain muda saat menghadapi Chelsea di Piala FA lalu. "Kami hanya memiliki 13 pemain yang bisa dimainkan sehingga harus menurunkan pemain muda," pelatih berusia 62 tahun itu mengungkapkan.
Sejauh ini hanya bek ManCity, Eliaquim Mangala yang kembali bergabung bersama tim usai cedera hamstring. Sedangkan lima pemain lainnya masih belum bisa dimainkan. Mereka adalah winger Kevin de Bruyne dan Jesus Navas, gelandang Samir Nasir dan Fabian Delph, serta striker Wilfried Bony, yang masih dalam tahap pemulihan.
(bac)