Jakarta, CNN Indonesia -- Lionel Messi mengakhiri kutukan tidak mampu membobol gawang Petr Cech ketika Barcelona mengalahkan Arsenal 2-0 pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Stadion Emirates, London, Selasa (23/2) malam waktu setempat.
Seperti dikutip dari
Mister Chip, sebelum pertandingan dini hari tadi, Messi selalu gagal mencetak gol ke gawang Cech dari enam pertemuan di ajang Liga Champions. Keenam pertemuan itu terjadi ketika Cech masih memperkuat Chelsea.
Sepanjang enam pertandingan tersebut, Messi bermain selama 474 menit dan selalu gagal membobol gawang Cech. Namun, Messi berhasil mengakhiri kutukan itu setelah 545 menit menghadapi kiper asal Republik Ceko tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Memanfaatkan umpan Neymar, Messi berhasil membobol gawang Cech ketika pertandingan memasuki menit ke-71. Penyerang asal Argentina itu kemudian menggandakan keunggulan Barcelona lewat tendangan penalti pada menit ke-84.
"Beruntung kali ini penaltinya masuk. Kami gagal melakukan beberapa penalti musim ini. Itu sulit, karena kiper terus mempelajari penalti kami," ujar Messi seperti dilansir
Marca.
Messi untuk kali ketujuh membobol gawang Arsenal di kompetisi Liga Champions. Hanya AC Milan yang lebih banyak dibobol Messi di ajang Liga Champions. Messi sudah delapan kali mencetak gol ke gawang I Rossoneri.
Gol kedua yang diciptakan Messi ke gawang Arsenal juga menjadi gol yang spesial bagi Barcelona. Pasalnya, gol kedua Messi ke gawang Cech merupakan gol ke-10.000 Barcelona di pertandingan kompetitif sejak 1901.
Gol ke-10.000 ribu tercipta di pertandingan ke-4.375, membuat Barcelona memiliki rata-rata 2,28 gol per pertandingan. 10.000 gol tersebut telah menghasilkan 126 trofi bagi Barcelona, dengan gelar Copa Macaya musim 1901/1902 yang pertama, dan Piala Dunia Antarklub yang terakhir.
Barcelona selanjutnya akan menjamu Arsenal di Camp Nou pada leg kedua, 16 Maret mendatang.
(har)