Jakarta, CNN Indonesia -- Inter Milan bakal menjamu Juventus di leg kedua di Stadion Giuseppe Meazza, Rabu (2/3) dengan sebuah tugas berat karena tertinggal tiga gol dalam agregat. Namun striker Inter, Mauro Icardi berharap klubnya bisa meniru semangat Liverpool di Istanbul 11 tahun silam.
Inter kalah 0-3 di markas Juventus dan butuh upaya keras untuk bisa membalikkan kedudukan demi meraih tiket final. Tetapi Icardi berharap Inter bisa meniru Liverpool yang sukses melakukan comeback setelah tertinggal tiga gol di babak pertama saat menghadapi AC Milan di final Liga Champions 2005.
"Kami akan melakukan yang terbaik. Pertandingan bakal berjalan sulit, tetapi kami harus terus mencoba hingga akhir."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami harus melihat apa yang terjadi di final Liga Champions antara Liverpool dan Milan. Hanya dalam beberapa menit Liverpool mampu mencetak tiga gol, sedangkan kami memiliki 90 menit untuk melakukannya," ujar Icardi seperti dilansir situs resmi Inter.
Laga final Liga Champions 2015 di Istanbul, Turki, memang merupakan salah satu partai final kompetisi elite Eropa yang berkesan di mata pecinta sepak bola.
Tertinggal 0-3 di babak pertama, Liverpool mampu bangkit dalam tempo enam menit di babak kedua untuk memaksakan laga dilanjutkan hingga drama adu penalti, yang akhirnya berujung pada kemenangan klub asal Merseyside itu.
Hasil itu ingin dicontoh Icardi bersama Inter yang dibobol oleh sepasang gol Alvaro Morata dan satu gol tambahan dari Paolo Dybala di leg pertama.
Namun, sebelum menghadapi Juventus di hadapan pendukung sendiri pada leg kedua semifinal Piala Italia, pertengahan pekan depan. Inter harus terlebih dulu menghadapi 'Si Nyonya Tua' di Stadion Juventus, Minggu (28/2), dalam lanjutan Serie A Italia.
Sepanjang musim ini, Inter sendiri belum mampu meraih kemenangan dari dua pertemuannya dengan Juventus. Selain kekalahan 0-3 di ajang Piala Italia, skuat besutan Roberto Mancini itu hanya mampu bermain imbang tanpa gol di Serie A, Oktober lalu.
(ptr)