Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan pentolan grup musik Oasis, Noel Gallagher, secara tepat memprediksi Manchester City akan memenangi Piala Liga dengan cara adu penalti. Gallagher bahkan dengan jitu menebak algojo yang akan memenangi drama adu penalti.
Manchester City menang 4-2 (1-1) atas Liverpool di partai pamungkas Piala Liga yang digelar di Stadion Wembley, Minggu (28/2). Gelandang Brasil, Fernandinho, membawa City unggul lebih dulu di waktu normal dan kemudian disamakan oleh Philippe Coutinho delapan menit jelang babak kedua berakhir.
Dalam adu penalti, kiper City Willy Caballero menjadi pahlawan setelah menepis penalti Coutinho, Lucas Leiva, dan Adam Lallana.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikabarkan
Mirror, Gallagher memberikan prediksi kemenangan City sebelum ia memasuki stadion Wembley, beberapa jam sebelum laga dimulai.
"Saya kira pertandingan ini akan berjalan super-ketat, dan saya tidak terlalu optimistis," kata saudara Liam Gallagher itu. "Tapi saya kira kami akan menang lewat adu penalti."
Ia kemudian menyebut nama Yaya Toure ketika ditanyai "siapa yang akan memasukkan penalti penentuan?". Jawaban itu tepat, karena gelandang asal Pantai Gading itu memang menjadi penendang terakhir yang membawa kemenangan untuk City.
Gallagher sendiri sejak lama menjadi penggemar berat The Citizen dan sering terlihat menyaksikan laga langsung di Stadion Etihad.
Seuasi pertandingan, Gallagher masuk ke ruang ganti untuk merayakan kemenangan tersebut bersama para pemain City lainnya. Ia juga mendapatkan kostum David Silva yang dikenakan di laga tersebut.
Soal kemenangan City, Gallagher mengatakan bahwa Caballero kini telah menjadi legenda klub.
"Ia seorang legenda City sekarang, selamanya," kata Gallagher seperti dikutip dari
Manchester Evening News. "Sebelum adu penalti itu ia hanya seorang pemain yang menghabiskan waktunya di City. Sekarang ia legenda City selamanya."
"Ia harus berterima kasih kepada sang manajer karena telah mengubahnya jadi seorang pahlawan."
Kata-kata Gallagher ini merujuk pada Manuel Pellegrini yang menepati janji untuk memainkan Caballero di partai final ketimbang kiper utama, Joe Hart.
"Pada akhirnya Willy menyelamatkan kami -- seperti halnya yang selalu ia lakukan," ucap Gallagher.
(vws)