Jakarta, CNN Indonesia -- Farhad Moshiri, konglomerat Iran yang pada Sabtu (27/2) membeli 49,9 persen saham Everton memiliki nilai kekayaan lebih tinggi ketimbang pemilik Liverpool, John W. Henry.
Menurut
Forbes, Moshiri memiliki kekayaan mencapai US$1,8 miliar sementara John Henry 'hanya' mencapai US$1,1 miliar.
Pundi-pundi Moshiri ini didapatkan dari sahamnya di beberapa perusahaan Rusia dan Britania. Salah satunya adalah perusahaan manufaktur baja, Metalloinvest, yang juga dikendalikan oleh hartawan Rusia, Alisher Usmanov.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Moshiri yang tercatat sebagai pengusaha terkaya kelima di Iran juga memiliki saham di operator telekomunisasi Rusia, Megafon.
Dengan sokongan kekayaannya tersebut, Moshiri berjanji kepada pelatih Everton, Roberto Martinez, bahwa ia akan mendukung timnya di bursa transfer untuk meraih ambisi yang lebih tinggi lagi.
Hal ini bukan hanya berarti soal berbelanja pemain, tapi juga mempertahankan tiga pemain andalan mereka yaitu Ross Barkley, John Stones, dan Romelu Lukaku.
Moshiri menyadari bahwa ia harus berjuang keras untuk mempertahankan ketiga pemain itu, namun seperti dikabarkan
Daily Mail ia berjanji bahwa ketika bursa transfer musim panas dibuka pada Juni nanti ia akan menyediakan anggaran yang cukup untuk melakukannya.
Saat ini Everton yang memiliki sembilan gelar Liga Inggris dalam lemari pialanya sedang terpuruk dan tidak merebut satu gelar pun dalam sepuluh tahun terakhir.
Meski membeli 49,9 persen saham klub, Moshiri sendiri tidak bisa mengambil keputusan-keputusan besar secara mutlak. Ia masih harus berhadapan dengan pemilik-pemilik saham lain, seperti Bill Kenwright, di kursi Dewan Direksi jika ingin mengambil keputusan yang kurang populer.
Akan tetapi, kedatangan Moshiri disambut sentimen positif oleh para penggemar Everton, terutama karena Moshiri bukan pengusaha asal Amerika.
Di Liga Inggris, kegagalan Tom Hicks dan George Gillett bersama Liverpool serta Randy Lerner bersama Aston Villa memang membuat para penggemar sepak bola memandang sinis para pengusaha dari negeri Paman Sam.
(vws)