Man City Berpengalaman dalam Kondisi Tertinggal

Jakarta, CNN Indonesia -- Bek Manchester City, Pablo Zabaleta meyakini timnya memiliki pengalaman yang baik dalam hal perburuan titel Liga Inggris di beberapa musim terakhir. Karena itu Zabaleta tetap optimistis meskipun City kini tertinggal sembilan angka dari pemimpin klasemen.

Pilihan Redaksi Boateng: Messi dan Ronaldo Bisa Mencium Rasa Takut Simeone Sebut Barcelona Masih Favorit Juara Ranieri: Leicester Bukan Favorit Juara

Laga final Piala Liga membuat City harus menunda laga pekan ke-27 mereka lawan Newcastle United. Di saat bersamaan Leicester City dan Tottenham Hotspur berhasil merebut tiga poin sehingga kedua tim tersebut melesat ke depan.

"Masih ada 36 poin yang diperebutkan di Liga Inggris yang berarti masih banyak pertandingan yang akan kami jalani."

"Kami sudah pernah berada dalam situasi seperti ini sebelumnya beberapa tahun lalu. Kami memenangi Liga Inggris setelah sebelumnya tertinggal delapan angka dengan satu pertandingan lebih banyak di tangan," ucap Zabaleta seperti dikutip dari Manchester Evening News.

Menurut Zabaleta, hal terpenting bagi City saat ini adalah fokus pada tiap laga yang ada di depan mata, termasuk duel lawan Liverpool di Anfield, Rabu (2/3).

"Saat ini kami harus secepatnya fokus kembali dalam perburuan Liga Inggris dan memenangkan laga lawan Liverpool, Rabu nanti."

"Kami adalah Manchester City, klub yang memiliki banyak pemain hebat. Kami harus menutup poin yang hilang lantaran kami kalah lawan Leicester Spurs," ujar Zabaleta.

Zabaleta pun mengingatkan rekan-rekannya untuk tak meremehkan Arsenal yang ada di posisi ketiga dan juga Manchester United yang ada di peringkat kelima, di bawah mereka.

"Kami tak bisa melupakan Arsenal dalam perburuan gelar juara musim ini. United juga menang akhir pekan lalu sehingga kini mereka hanya tertinggal tiga angka dari City."

"Kompetisi Liga Inggris akan berjalan sangat ketat di papan atas dan nasib kami tentunya akan ditentukan oleh kami sendiri. Kami percaya diri bisa melanjutkan momentum di Kiev dan Wembley," kata Zabaleta penuh percaya diri. (ptr)