Jakarta, CNN Indonesia -- Bukan hanya imbang 2-2 dengan Tottenham Hotspur yang bikin kesal manajer Arsenal, Arsene Wenger. Pria asal Perancis itu juga merasa timnya banyak dirugikan oleh keputusan wasit, Michael Oliver, yang dinilainya kontroversial.
Terutama saat mengomentari kartu kuning kedua yang diterima Francis Coquelin pada menit ke-55. Akibatnya, Coquelin harus keluar sebelum laga usai setelah pada menit ke-29 juga mendapat kartu kuning pertama.
"Saya tidak bisa komplain soal kartu kuning kedua yang diterima Francis Coquelin, tapi kami komplain soal Eric Dier (gelandang Spurs) yang tidak menerima kartu kuning kedua," tegas Wenger kepada BBC.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di pengujung babak kedua, Dier memang tampak jelas menarik baju Olivier Giroud memasuki menit ke-80an. Sebelumnya, ia juga sudah menerima kartu kuning pertama pada menit ke-73.
Saat ditanya soal peluang Arsenal meraih titel juara Liga Primer Inggris, Wenger belum bisa memastikannya. "Saya tidak tahu. Kita lihat saja pada pekan-pekan selanjutnya," ucap Wenger.
"Tapi kami harus lebih percaya diri mulai saat ini dan jika kami bisa meraih hasil positif, kami masih punya peluang," katanya.
"Ini menunjukkan bahwa kami masih memiliki semangat dan keseimbangan dalam tim. Lagi pula, kami memiliki penampilan yang solid."
Ia juga mengaku tidak terbeban dengan tekanan dari suporter. "Tekanan dari suporter tentu tak akan pernah berakhir, dan saya berada dalam posisi bagus untuk mengatakannya kepada Anda," kata Wenger.
"Jika Leicester menang atas Watford, mereka ada dalam posisi bagus dan tidak tergantung dengan hasil laga lainnya."
(bac)