Jakarta, CNN Indonesia -- Pertandingan antara Tottenham Hotspur melawan Arsenal di Stadion White Hart Lane, Sabtu (5/3), kali ini bukan sekedar laga Derby London Utara di ajang Liga Primer Inggris. Ini menjadi Derby London Utara terpenting untuk kali pertama sejak 1991.
Dalam dua dekade terakhir Derby London Utara hanya dianggap sebagai salah satu laga derby panas lainnya di Liga Primer. Pasalnya, Tottenham tidak pernah mampu mengimbangi rival sekotanya, Arsenal, hampir di semua ajang.
Namun, situasinya berubah musim ini. Untuk kali pertama sejak era Liga Primer dimulai pada musim 1992/1993, Arsenal dan Tottenham sama-sama bersaing dalam perebutan gelar liga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti dikutip dari
Eurosport, laga malam nanti merupakan pertandingan Derby London Utara terpenting sejak Tottenham dan Arsenal bertemu pada semifinal Piala FA di Stadion Wembley. Ketika itu Spurs menang 3-1 lewat sumbangan Paul Gascoigne.
Kini Tottenham dan Arsenal sama-sama sedang mengejar Leicester City di puncak klasemen sementara. Tottenham yang berada di peringkat kedua klasemen liga untuk kali pertama sejak 1985, hanya tertinggal tiga poin dari Leicester.
Arsenal yang kalah dari Liverpool tengah pekan ini, berada di posisi tiga klasemen sementara dengan 51 poin, tertinggal enam poin dari Leicester.
Tottenham sebenarnya memiliki peluang untuk menggeser Leicester tengah pekan ini, namun kekalahan 0-1 dari West Ham United di Upton Park, Rabu (2/3), menggagalkan ambisi The Lilywhites.
"Para pemain sangat kecewa dan merasa buruk kalah dari West Ham, tapi kami harus tetap positif. Kami akan bangkit," ujar manajer Tottenham, Mauricio Pochettino.
Arsenal akan bertandang ke markas Tottenham tanpa kehadiran sejumlah pemain kunci. Kiper Petr Cech dan bek tengah andalan, Laurent Koscielny, dipastikan absen karena cedera.
(har)