Jakarta, CNN Indonesia -- Gelandang bertahan Arsenal Francis Coquelin meminta maaf atas kartu merah yang diterimanya saat melawan Tottenham Hotspur pada laga lanjutan Liga Primer Inggris, Sabtu (5/3).
Pemain asal Perancis itu yakin The Gunners bakal meraih kemenangan jika tampil penuh 11 lawan 11. Beruntung, Arsenal mampu membawa pulang satu poin dari White Hart Lane setelah bermain imbang 2-2 lawan Spurs.
"Saya pikir dengan 11 melawan 11 kami bisa memenangkan pertandingan karena kami tampil sangat bagus. Kartu merah ini mengubah permainan. Saya benar-benar meminta maaf kepada klub, tim, dan semua fans," kata Coquelin seperti dikutip dari Goal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
The Gunners harus bermain dengan 10 pemain setelah Coquelin di menit ke-55. Pria 24 tahun itu terpaksa meninggalkan lapangan setelah menerima kartu kuning kedua dari wasit Michael Oliver akibat melanggar keras striker Spurs, Harry Kane.
Arsenal sempat unggul lebih dulu di babak pertama lewat gol cantik Aaron Ramsey. Namun, Spurs berbalik unggul setelah The Gunners bermain dengan 10 pemain. Gol tuan rumah dicetak oleh Toby Alderweireld (60') dan Harry Kane (62').
Akan tetapi, kemenangan di depan mata yang seharusnya bisa diraih The Lilywhites sirna setelah Alexis Sanchez mencetak gol penyama kedudukan di menit ke-76.
"Saya tidak benar-benar melihat gol (karena saya berada di ruang ganti) tapi seseorang datang dan mengatakan kepada saya bahwa kami mencetak gol kedua, itu sangat melegakan bagi saya," ujar Coquelin.
(jun/jun)