Wasit Legendaris Italia Tak Suka Teknologi Video

Jakarta, CNN Indonesia -- Legenda wasit asal Italia, Pierluigi Collina mengatakan dirinya merasa tidak cocok dengan penerapan teknologi video dalam sepak bola.

"Jika saya saat ini masih seorang wasit, saya akan frustrasi [keputusan] dipastikan berdasarkan gambar [video] yang saya tak memiliki akses atasnya dan tidak berpengaruh pada kemampuan saya," ujar Collina seperti dilansir media Italia La Gazzetta dello Sport dikutip dari Four Four Two.

Pilihan Redaksi 'Dortmund Masih Kalah Kelas dari Munich' Ranieri: Satu Gol Mahrez Sangat Berarti bagi Leicester Conte Jumpa Abramovich Pekan Depan

Hal itu diungkap Collina menanggapi keputusan presiden baru FIFA, Gianni Infantino. Mantan Sekjen UEFA itu pada Sabtu (5/3) mengumumkan bahwa Dewan Asosiasi Sepakbola Internasional (IFAB) telah meloloskan uji penerapan percobaan langsung bantuan video untuk musim 2017/18.

Pertemuan IFAB itu digelar di Wales. Lewat tayangan video, akan muncul keputusan ketiga yang bisa mengoreksi keputusan wasit.

"Infantino mengatakan kita perlu untuk terbuka pada perkembangan sepak bola dan saya setuju. Sekarang kita akan lihat, kita akan kaji, dan baru kemudian memutuskan bagaimana itu diaplikasikan pada sebuah situasi pertandingan."

Tujuan dari teknologi itu, kata Collina, seharusnya untuk menghormati mengalirnya jalan sebuah pertandingan.

Salah satu yang juga menyorot perhatian Collina adalah tentang aturan offside.

Untuk hal ini, lanjut pria yang terkenal dengan mata melotot dan kepala plontosnya tersebut, video perlu diimplementasikan terutama untuk mendukung hakim garis yang punya keterbatasan dalam kemampuan mata, fisik, dan langkah saat mengambil keputusan. (kid)