Langkah Rahasia Penggawa Leicester Hadapi Tekanan Tim Rival

Dika Dania Kardi | CNN Indonesia
Senin, 07 Mar 2016 09:09 WIB
Tottenham Hotspur, Arsenal, dan Manchester City memang mengekor. Namun, Leicester City terus melaju di puncak klasemen seolah tanpa hambatan. Apa rahasianya?
Jamie Vardy lebih memilih permainan video dibandingkan menyaksikan pertandingan tim rival. (Reuters / Darren Staples)
Jakarta, CNN Indonesia -- Leicester City terus melaju di papan klasemen Liga Inggris. Tim dengan julukan The Foxes itu pun seolah dibantu nasib karena tim-tim rivalnya terus mengalami hambatan.

Namun, bukan itu saja yang membuat Leicester terus melaju. Baik manajer maupun para pemainnya berusaha untuk bermain lepas dengan tidak memerhatikan hasil yang didapat tim-tim rival.

Itulah yang diakui Manajer Leicester Claudio Ranieri dan juga penyerang utama tim tersebut, Jamie Vardy.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kedua pria itu mengaku tak memerhatikan laga dua rival terdekatnya, Tottenham Hotspur dan Arsenal. Sebelum laga akhir pekan ini, Vardy mengungkapkan dirinya lebih memilih bermain permainan video dibandingkan memikirkan hasil yang didapat dari laga Spurs vs Arsenal.

"Saya hanya bermain Call of Duty di PlayStation," kata Vardy seperti dikutip dari Four Four Two, Senin (7/3).

Pencetak gol terbanyak sementara Liga Inggris tersebut mengaku timnya adalah kuda hitam yang tak disangka memiliki peluang meraih titel Liga Inggris. Apalagi, lanjut pria yang telah mencetak 19 gol musim ini, Leicester hampir saja degradasi pada musim 2014/15.

"Setiap orang mengatakan kami akan terancam degradasi lagi dan tekanan itu hanya kami rasakan sampai kami tahu kami aman [dari degradasi] sekarang. Sekarang kami hanya menikmatinya," tukas Vardy.

Vardy pun mengungkapkan, juru taktik mereka, Ranieri pun menikmati waktu dirinya sendiri di saat ini untuk menghindari tekanan. Sebelumnya, seperti dilansir Mirror, Ranieri mengatakan ia tak mengetahui hasil imbang 2-2 antara Spurs melawan Arsenal. Laga Spurs versus Arsenal itu berlangsung sebelum laga Leicester versus Watford. Dirinya, aku juru taktik asal Italia itu, lebih fokus pada lawan yang dihadapi yakni Watford.

"Apa itu 2-2? Oh, baguslah, terima kasih," tukas Ranieri kepada pemburu berita yang menanti jawabannya.

Leicester berhasil mengalahkan Watford dengan skor tipis 1-0 pada Sabtu (5/3) malam waktu setempat. Satu-satunya gol kemenangan tim itu dicetak winger eksplosif asal Aljazair, Riyad Mahrez pada menit ke-56.

Bagi Ranieri gol semata wayang yang dicetak Mahrez sudah lebih dari cukup bagi timnya. Ranieri mengatakan yang terpenting The Foxes mampu menjaga tren tiga poin dalam persaingan gelar juara Liga Primer Inggris musim ini.

Terlebih, tiga poin tersebut tetap menjaga jarak aman di posisi puncak dengan pesaing terdekat mereka, Tottenham Hotspur, yakni lima poin. Sebelumnya, Spurs hanya mampu bermain imbang 2-2 dengan Arsenal, peringkat ketiga di klasemen sementara.

"Golnya (Mahrez) sangat berarti bagi kami," ujar Ranieri seperti dikutip dari BBC. (kid/kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER