Jakarta, CNN Indonesia -- Arsene Wenger kembali disudutkan oleh kritik setelah Arsenal kini tertinggal delapan angka dalam perburuan titel Liga Inggris. Namun Wenger menyebut segala macam spekulasi tentang masa depannya adalah sebuah hal yang membosankan.
Arsenal sempat difavoritkan jadi juara musim ini namun kini keyakinan itu perlahan mulai berganti keraguan karena performa labil 'The Gunners'. Hal itu pun kemudian berdampak pada tajamnya sorotan ke arah Wenger.
Kontrak Wenger di Arsenal sendiri akan habis pada musim panas mendatang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang saya temui adalah sebuah kenyataan membosankan lantaran setelah 19 tahun saya di sini, saya masih dihadapkan pertanyaan apakah saya cukup bagus untuk menangani Arsenal?"
"Bila saya tak cukup layak, maka seseorang (manajemen) akan datang dan mengatakan hal itu kepada saya," ujar Wenger seperti dikutip dari talksport.
Wenger kemudian meyakinkan bahwa kemampuannya sebagai manajer bertangan dingin belumlah luntur meskipun Arsenal sudah 11 musim tak mampu jadi juara Liga Inggris.
"Saya tak masalah bila harus mengatasi situasi apapun yang ada di Arsenal namun untuk kasus ini saya merasa bosan."
"Saya selalu meyakinkan pada kalian bahwa saya cukuplah bagus untuk tugas ini. Saya sudah bekerja selama 35 tahun di level atas," kata pelatih berjuluk 'The Professor' ini.
Sejumlah pendukung Arsenal memang terus bereaksi keras menuntut perubahan di kursi manajer. Mereka menganggap Arsenal butuh perubahan. Saat ini Wenger adalah manajer dengan durasi karier terlama pada sebuah klub di Liga Inggris.
"Saya tentunya tak bisa memengaruhi perilaku suporter. Bagaimana mungkin saya bisa melakukan itu?"
"Saya cukup sadar untuk terus mengoreksi diri saya dan menerima kesalahan. Saya tak khawatir terhadap apapun opini orang terhadap saya. Saya hanya berusaha menjalankan tugas saya dengan penuh komitmen, dan setelah itu semua orang tentu punya hak untuk memberikan penilaian," ucap Wenger.
(ptr)