Jakarta, CNN Indonesia -- Pertarungan besar Si Biru di Benua Biru, kembali dimenangkan Paris Saint Germain (PSG). Skor 2-1 sudah cukup membuat Chelsea menjadi kecundang di kandang (Stadion Stamford Bridge) , Rabu (9/3) malam waktu setempat atau Kamis (10/3) dini hari WIB.
PSG pun melaju secara meyakinkan ke babak 16 Besar dengan kemenangan agregat 4-2 atas Chelsea. Pada leg pertama di Paris, Les Parisiens sukses mengalahkan The Blues, skor 2-1.
Zlatan Ibrahimovic, sosok menentukan kemenangan PSG pada leg kedua ini. Berkat satu assist dan satu golnya, tim arahan Laurent Blanc itu mampu mengoyak gawang yang dijaga Thibaut Courtois sebanyak dua kali.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, bagi Ibra, demikian sapaan akrabnya, kemenangan ini bukan menyangkut dirinya. Ini merupakan sukses yang diraih melalui rencana matang timnya serta kolektivitas skuatnya.
“Kami bermain dengan penuh ksabaran untuk menguasai bola dan kami memiliki peluang, serta mencetak dua gol. Cukup bagi kami untuk memenangkan pertandingan,” ujarnya.
Sebagai tim tamu, PSG memang justru lebih banyak mendominasi penguasaan bola. Tercatat 44% banding 66% tim tamu mampu menguasai jalannya pertandingan.
Ironis dengan Chelsea yang justru tampak terkesan terburu-buru untuk mencetak gol. Sejumlah peluang juga banyak didominasi melalui serangan balik.
Secara keseluruhan, Ibra senang PSG mampu tampil sesuai dengan skenario yang digariskan sang pelatih kepala. “Ini tentu tak muda, kami harus ekstra waspada,” ungkap pemain tim nasional Swedia itu.
“Empat pemain Chelsea di depan, bisa melakukan apapun,” tuturnya, menambahkan.
“Kami melakukan hal yang bagus, tapi di mana kami akan berakhir nanti, kami tidak tahu. Yang jelas, kami belum puas.”
(bac)