Jakarta, CNN Indonesia -- Penyerang internasional Inggris Daniel Sturridge merasakan kebahagiaan karena gol dirinya ikut membawa Liverpool menang atas Manchester United pada laga leg pertama babak 16 Besar Liga Eropa, Kamis (10/3) waktu setempat.
Sturridge mencetak gol ke gawang David De Gea dari titik penalti pada menit ke-20. Hadiah penalti itu diberikan wasit asal Spanyol Carlos Carballo setelah Nathaniel Clyne dijatuhkan Memphis Depay.
Sturridge yang menjadi algojo lalu melakukan tendangan keras ke arah kiri atas gawang. De Gea memang sempat menjangkau bola, tetapi tak kuasa menepisnya. Bagi Sturridge gol itu pun membungkam kritik para komentator yang menilai dirinya adalah pesepak bola yang lemah karena rentan cedera.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Adalah keputusan manajer untuk menentukan siapa yang ia inginkan untuk bermain," kata Sturridge usai pertandingan menjawab pertanyaan
BT Sport seperti dikutip dari
Four Four Two, Jumat (11/3).
"Saya baik-baik saja, saya fit dan saya siap untuk bermain dalam banyak pertandingan yang telah manajer siapkan untuk saya. Tubuh saya rasanya enak."
Penalti itu menjadi kontroversial karena Clyne dinilai dilanggar tak di dalam kotak penalti, melainkan selangkah sebelum kotak terlarang tersebut. Manajer Manchester United Louis van Gaal bahkan mengkritik gol Liverpool itu dengan istilah gol yang murah.
"Saya tidak melihat insiden penalti dimana saya tidak terlibat di dalamnya, tetapi yang paling penting tim memenangkan pertandingan," tukas Sturridge.
Sturridge pun mengaku timnya akan siap menghadapi pertandingan selanjutnya, dan tentu saja dengan mentalitas yang sama pula.
"Hebat rasanya hebat kami bisa memimpin agregat untuk pertandingan selanjutnya," ujar Sturridge.
Sementara itu gelandang sekaligus kapten Liverpool, Jordan Henderson memuji suporter sebagai bagian dari kesuksesan timnya di Anfield pada dini hari WIB tadi. Tak hanya itu, ia pun memuji kepiawaian David De Gea dalam mengawal gawang Manchester Untied.
"Kami merasa bisa memiliki dua atau tiga kesempatan sebelum jeda. kami tahu kami perlu gol lain [setelah gol penalti] dan kami bisa melakukan itu," kata Henderson.
(kid)