Jakarta, CNN Indonesia -- Ada rekor baru yang tercipta ketika Tottenham Hotspur takluk di tangan klub Bundesliga, Borussia Dortmund dalam laga leg pertama 16 Besar Liga Eropa, Kamis (10/3) malam waktu setempat.
Tiga gol tanpa balas Dortmund ke gawang Spurs itu membuat satu kaki tim dengan julukan
Die Borussen berada di perempat final. Tak hanya itu, Dortmund pun menjadi tim pertama sepanjang musim ini yang berhasil membobol gawang Spurs hingga tiga kali dalam satu laga.
Ketangguhan lini belakang Spurs itu membuat tim dengan julukan Si Lili Putih itu bertahan di peringkat dua Liga Inggris saat ini. Selama 29 pekan LIga Inggris telah berjalan, Spurs baru kebobolan 24 kali. Itu adalah jumlah kebobolan tersedikit di Liga Inggris musim ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Manajer Spurs, Mauricio Pochettino dikritik karena mengistirahatkan sejumlah pemain penting dalam laga Liga Eropa tersebut. Taktik Spurs pun termakan taktik gegenpressing yang masih kental sama Dortmund meski telah ditinggalkan Juergen Klopp.
Harry Kane, Dele Alli, Kyle Walker, Erik Lamela, dan Mousa Dembele disimpan Pochettino dalam bangku cadangan. Melihat pemilihan pemain tersebut, Pochettino mungkin memprioritaskan mereka untuk berlaga di Liga Inggris melawan Aston Villa pada akhir pekan nanti.
Pochettino pun mempertahankan keputusannya memilih tim yang drastis berubah tersebut saat melawat ke Signal Iduna Park.
"Saya tidak menyesal, ketika kami menganalisa skuat dan memilih pemain inti kami mencoba untuk memenangkan pertandingan," kilah Pochettino usai laga seperti dikutip dari
The Telegraph.
Pochettino mengaku timnya berupayua mengincar gol tandang dan hasil imbang agar bisa lolos setelah leg kedua yang akan berlangsung di Stadion Whiter Hart Lane, London.
"Sekarang sudah sulit, tetapi kami selalu optimistis. Kami perlu untuk melupakan saat ini dan siap untuk Minggu [melawan Aston Villa]," katanya.
Spurs saat ini sedang berpeluang menjuarai Liga Inggris untuk pertama kalinya sejak 1961 silam. Untuk itu, Spurs harus memotong jarak dengan pemimpin klasemen, Leicester City, sebelum menyalipnya. Leicester saat ini berada di peringkat pertama dengan jumlah poin lebih unggul dari Spurs lima poin.
Jika menang pada laga akhir pekan nanti melawan Villa, selisih poin itu akan terpotong jadi tersisa dua poin. Pasalnya Leicester baru akan berlaga pada awal pekan depan.
"Para pemain sangat sedih [kalah dari Dortmund] tetapi kami mencoba untuk positif. Kami memiliki sebuah tantangan besar melawan Aston Villa pada Minggu. Kami berada dalam posisi yang sangat bagus di liga dan kami akan melakukan yang terbaik," ujar Pochettino.
(kid)