Tembok Putih Gagal Manchester United

Vetriciawizach | CNN Indonesia
Jumat, 11 Mar 2016 20:26 WIB
Rencana Manchester United yang meminta penggemarnya membentuk 'tembok putih' di Stadion Anfield dalam laga 16 Besar Liga Eropa gagal total.
Bukan penggemar Manchester United, tapi Juergen Klopp lah yang mengenakan kostum putih. (Reuters / Carl Recine)
Jakarta, CNN Indonesia -- Rencana Manchester United agar para penggemarnya membentuk 'tembok putih' di tribun Stadion Anfield dalam laga 16 Besar Liga Eropa, Kamis (10/3) waktu setempat, gagal total. Nyaris tak terlihat ada penggemar The Red Devils yang mengenakan kostum warna putih di laga tersebut.

Pekan lalu manajemen MU mengirimkan surat elektronik kepada 2.685 penggemarnya yang akan menyaksikan laga leg pertama itu. Mereka meminta kepada para penggemar agar mau memberikan dukungan kepada kesebelasan kesayangannya dengan menggunakan kaus berwarna putih.

"Untuk mendorong terciptanya atmosfer yang baik di Anfield pekan depan, klub dengan senang hati memberikan Anda sebuah kostum tandang berwarna putih (kostum yang dikenakan Memphis Depay dkk di laga tersebut," demikian bunyi surat tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami ingin Anda mengenakannya di pertandingan itu untuk menciptakan 'Tembok Putih' ketika para pemain masuk ke lapangan."

Rencana ini terlihat gagal total ketika skuat Louis van Gaal bertanding semalam. Akun Twitter @Lisa_Marie74 yang mengunggah foto tribun tempat suporter tandang yang ditempati MU memperlihatkan hanya ada segelintir orang mengenakan baju putih.

Sementara itu, jurnalis Daily Mail Ian Ladyman yang berada di Anfield melaporkan lewat akun Twitter @Ian_Ladyman_DM bahwa hanya ada lima orang yang mengenakan baju putih di barisan belakang penonton.

Banyak dari suporter MU mengira ide ini datang dari para sponsor klub seperti adidas atau DHL, tapi pihak klub mengatakan usulan ini murni dari mereka.

Suporter MU sendiri memiliki tradisi tidak menggunakan warna merah khas Manchester United ketika menonton timnya bertandang, terutama di Anfield. Bahkan, seperti diberitakan Manchester Evening News, salah satu kelompok suporter garis keras MU mendapatkan julukan 'Men In Black' di era 1990-an.

Sejak satu pekan lalu, rencana ini sendiri memang mendapatkan tentangan dan ejekan dari para pendukung MU. Banyak dari antara mereka yang lebih memilih untuk menyumbangkan kostum yang dikirimkan MU kepada anak sekolah atau pada kegiatan amal.

Hingga saat ini tidak diketahi apakah MU akan menggunakan rencana serupa di leg kedua yang berlangsung di Stadion Old Trafford, pekan depan. Di laga pertama, MU menelan kekalahan 0-2 karena gol penalti Daniel Sturridge dan gol Roberto Firmino. (vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER