Jakarta, CNN Indonesia -- Komentar dari Mantan Menteri Kesehatan dan Olahraga Perancis Roselyn Bachelot terhadap Rafael Nadal membuat Zinedine Zidane merasa perlu meminta maaf pada Nadal.
Bachelot menyebut absennya Nadal selama tujuh bulan pada tahun 2012 adalah dikarenakan Nadal positif doping. Saat itu, Nadal sendiri absen dengan alasan serangan cedera dan virus.
Tuduhan doping dari Bachelot ini pula yang membuat Zidane yang berasal dari Perancis turut dimintai komentarnya dalam konferensi pers jelang laga lawan Las Palmas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya merasa bersimpati atas apa yang terjadi pada Nadal. Apa yang bisa saya katakan tentang Nadal? Dia selalu menunjukkan kualitas di lapangan yang disukai oleh semua orang."
"Dia adalah contoh olahragawan profesional dan saya mengenal dirinya. Saya ikut merasa kecewa dengan apa yang terjadi padanya," ujar Zidane seperti dikutip dari Marca.
Menurut Zidane, Nadal sebaiknya tak perlu mendengarkan tuduhan yang dilayangkan oleh Bachelot.
"Apa yang harus dia pikirkan saat ini adalah dirinya tak perlu menanggapi hal tersebut."
"Nadal hanya perlu menyadari bahwa setiap orang yang menyukai olahraga, baik itu orang Perancis, Spanyol, atau Amerika, semua menyukai Nadal. Dia adalah seorang atlet yang hebat," ucap Zidane.
Real Madrid sendiri sampai mengucapkan dukungan lewat rilis resmi mereka terhadap hal ini. Nadal merupakan pendukung setia Madrid.
"Rafa Nadal selalu menampilkan hal paling fundamental dalam olahraga."
"Kehebatannya dan pencapaiannya yang luar biasa selalu didasari oleh perilaku yang patut dicontoh, kerja keras, talenta, dan komitmen yang luar biasa. Karena itu tuduhan yang dilayangkan Roselyne Bachelot tidak dibenarkan dan tidak dapat diterima."
(ptr)