Jakarta, CNN Indonesia -- Rafa Benitez sempat disarankan agar tak langsung memimpin Newcastle United saat menghadapi pemuncak klasemen Leicester City. Namun Benitez memilih untuk mengambil risiko dan menjalani debutnya di laga ini.
Benitez baru diumumkan jadi manajer Newcastle pada Jumat dan tak punya banyak waktu untuk mempersiapkan tim menghadapi Leicester pekan ini. Bila Benitez memilih untuk menunda debutnya pun, hal tersebut masihlah terdengar logis.
Namun Benitez tak mengambil pilihan aman tersebut. Benitez memilih untuk langsung memimpin Newcastle menghadapi Leicester.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Teman baik saya memberi saran agar saya tak langsung memimpin tim saat menghadapi Leicester dan saya katakan tidak pada saran tersebut. Saya akan ambil risiko itu sekarang."
"Laga lawan Leicester adalah kesempatan pertama untuk mengubah keadaan. Sebuah perubahan bisa saja didapat dari laga Leicester, entah itu kemenangan, mendapat poin, atau mendapatkan sebuah hal yang saya inginkan," ujar Benitez.
Menurut Benitez, dirinya selalu percaya adanya ruang untuk keajaiban di dunia sepakbola.
"Setiap orang berkata saya terlalu cepat memimpin tim menghadapi Newcastle dan tak punya waktu banyak untuk mempersiapkannya. Namun mari kita lihat apa yang akan terjadi, karena ini dunia sepakbola."
"Prioritas saya saat ini adalah membentuk komposisi tim yang memiliki kepercayaan diri untuk mengalahkan Leicester," ucap Benitez.
Benitez pun meminta seluruh elemen di Newcastle untuk bersatu dan berjuang melewati masa sulit yang dialami 'The Magpies' saat ini.
"Saat ini waktunya untuk bersama-sama, konsentrasi, mendukung satu sama lain."
"Seluruh pemain harus memberikan segalanya di lapangan. Dan dengan adanya suporter, hal itu membantu penampilan kami di lapangan," ucap Benitez.
(ptr)