Jakarta, CNN Indonesia -- Manchester City selangkah lagi menorehkan sejarahnya sendiri di Liga Champions. The Citizens punya kans besar menembus babak perempat final di kompetisi tertinggi Eropa itu jika mampu mengatasi Dynamo Kiev, Rabu (16/3) dini hari WIB.
Selain bermodalkan kemenangan 3-1 di leg pertama, tim asuhan Manuel Pellegrini juga diuntungkan tampil di depan publik sendiri, Stadion Etihad.
ManCity hanya membutuhkan hasil imbang atau tidak kalah lebih dari dua gol dari Kiev. Misi yang tidak sulit diwujudkan oleh Sergio Aguero dan kawan-kawan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami telah meningkat di kompetisi ini karena sebelum saya tiba di sini tim ini belum pernah lolos ke babak 16 besar. Sementara kami telah melakukannya (tampil di babak 16 besar) dalam dua tahun terakhir," kata Pellegrini dalam laman UEFA.com.
Di bawah kendali Pellegrini, ManCity telah dua kali mencicipi babak 16 besar. Namun, langkah mereka selalu terhenti lantaran bertemu tim raksasa, Barcelona.
"Tahun ini kami akan meningkat sedikit lagi karena kami memenangi fase grup dan kini kami punya peluang untuk lolos ke babak berikutnya," ujar pelatih asal Chile itu.
Meski demikian, Pellegrini mengingatkan anak asuhnya bahwa misi mereka belum sepenuhnya aman. Vincent Kompany dkk diminta untuk bermain tanpa menengok hasil positif yang diraih dari pertemuan pertama.
"Kami akan memulai pertandingan dengan skor 0-0 dan mencoba untuk tampil lebih baik dari Dynamo di rumah kami. Kami akan menurunkan skuat terkuat karena kami butuh memenangi laga dan menurunkan skuat terbaik semaksimal mungkin," ujar Plegrini.
Tidak hanya berpeluang tampil di perempat final, Pellgrini berambisi mempersembahkan trofi Liga Champions sebagai kado perpisahan yang indah sebelum posisinya digantikan Pep Guardiola di musim depan.
(jun)