Jakarta, CNN Indonesia -- Pebalap MotoGP tim Estrella Galicia, Esteve 'Tito' Rabat, merupakan satu-satunya pendatang baru di ajang MotoGP musim ini.
Rabat sudah menjalani lima tahun belakangan ini di kelas Moto2. Tidak seperti musim kemarin yang menampilkan lima pebalap
rookie seperti Maverick Vinales, Loris Baz, Eugene Laverty, dan Jack Millner, musim ini hanya ada Rabat pebalap muda baru di MotoGP.
"Saya sangat senang berada di tim ini, bersama keluarga besar yang hebat ini dan saya menanti dimulainya kejuaraan balap MotoGP musim ini," kata Rabat saat resmi bergabung dengan Marc VDS beberapa waktu lalu seperti yang dikutip dari situs MotoGP.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengaku terkejut dengan perasaan yang berbeda dalam mengendarai motor di MotoGP. "Setiap kali saya mengendarainya, saya merasa lebih nyaman," tutur pebalap asal Spanyol itu.
"Tapi ini akan menjadi tahun adaptasi dan tujuan saya adalah untuk mencoba dan belajar secepat mungkin."
Rabat memulai karier profesionalnya pada 2005 bersama Honda di kelas 125cc. Hingga 2010, Rabat balapan di kelas 125cc dan posisi terbaiknya adalah urutan keenam bersama tim Aprilia.
Pada 2011, Rabat mulai terjuan ke dunia balap Moto2 bersama Fabrication Techniques Racing (FTR) Motorcycles. Debut pertamanya di Moto2, Rabat selesai diperingkat ke-10 dengan perolehan 79 poin.
Namanya semakin terkenal usai ia menjuarai Kejuaraan Dunia Moto2 pada 2014 bersama tim Kalex dengan perolehan 346 poin, gelar yang membuatnya diminati oleh tim Marc VDS untuk tampil di MotoGP tahun ini. Di MotoGP musim ini, Rabat menggantikan posisi pebalap Inggris, Scott Redding, yang kali ini memperkuat tim Pramac Racing.
Setelah menjalani serangkaian tes di pramusim, pebalap berusia 26 tahun tersebut mengaku siap menyambut Grand Prix pertama di Sirkuit Internasional Losail, Doha, Qatar (20/3).
Di hari terakhir tes pramusim, 4 Maret lalu, Rabat mencatat waktu terbaik 1 menit 57.046 detik, terpaut 2.217 detik dari pebalap Movistar Yamaha Jorge Lorenzo yang mencatat waktu tercepat yakni 1 menit 54.810 detik.
"Hari terakhir tes Qatar tidak berjalan baik untuk tim kami, terlalu banyak crash dan kurang percaya diri dengan motor Honda RC213V," kata Rabat seperti yang dikutip dari situs Crash (15/3).
"Sejak saat itu, kami menghabiskan waktu mempelajari data yang ada dan kami pikir kami sudah mengidentifikasi beberapa area yang dapat kami tingkatkan kepada motor kami, yang mana ini mrupakan hal positif bagi kami."
Meski tidak puas dengan hasil tersebut, Rabat optimistis dapat tampil lebih baik lagi di GP Qatar mendatang. "Saya sendiri merasa kuat dan siap untuk memulai musim ini dan saya yakin dapat mengakselerasi proses belajar dengan pebalap lain di lintasan selama sesi latihan dan kualifikasi," ujar Rabat.
"Tujuan saya untuk GP akhir pekan ini adalah untuk menunjukkan sebuah peningkatan pada setiap sesi dan kemudian memberikan performa terbaik saya di balapan," katanya.
(bac)