Sebelum Messi, Dunia Mengenal Ronaldinho

Jakarta, CNN Indonesia -- Sebelum Lionel Messi menjadi bintang fenomenal bagi Barcelona, di tim Blaugrana itu ada Ronaldinho yang membuat takjub penggemar sepak bola.

Dan, kini pria yang populer dengan gocek bola ala menari samba itu pun berulang tahun yang ke-36. Pria yang saat ini tak lagi bermain karena tak memiliki klub itu memiliki nama asli yang panjang yakni Ronaldo de Assis Moreira.

Pilihan Redaksi Tahan Penalti, Nama Navas Dinyanyikan di Bernabeu Barca Tertahan di El Madrigal Bale Penyerang Tersubur Asal Britania Raya di Liga Spanyol

Ia dipanggil Ronaldinho yang dalam bahasa Brasil disematkan di belakang nama kecil bocah pria. Ronaldinho sepanjang kariernya telah membela delapan klub. Ia dua kali pernah didaulat sebagai pemain terbaik dunia versi FIFA.

Ronaldinho mendapatkannya dua kali pada tahun 2004 dan 2005 saat membela Barcelona. Di tim tersebut pula lah Ronaldinho memiliki kejayaan sebagai pemain bola bila dilihat dari perolehan trofi.

Satu trofi Liga Champions dan dua trofi La Liga adalah bukti dari andil Ronaldinho.

Ronaldinho mengawali karier dari klub Brasil, Gremio ketika Brasil kalah dari Perancis di final Piala Dunia 1998.

Pada musim panas 2001, Ronaldinho lalu dibeli Paris Saint-Germain (PSG) dengan harga 5,10 juta euro. Ia bermain di sana hingga akhir musim 2003.

Ronaldinho (kiri) dan Lionel Messi (kanan) di Barcelona. (Getty Images/ Denis Doyle)

PSG mendapatkan keuntungan lebih dari enam kali lipat ketika Ronaldinho dibeli PSG. Ketika Messi mulai bersinar bersama Barcelona, Ronaldinho pun tergeser. Ia kemudian dilego ke AC Milan dan hanya mempersembahkan satu trofi Copa Italia.

Milan adalah klub elite terakhir yang pernah dibela Ronaldinho. Pasalnya setelah itu, pria yang menggunakan nomor punggung 80 di Milan itu kembali ke Benua Amerika.

Setelah Flamengo dan Atletico Mineiro, Ronaldinho dikontrak klub Meksiko Querataro. Kontrak Ronaldinho diputus Queretaro pada Juli tahun lalu, dan ia kembali ke Brasil untuk bergabung dengan Fluminense.

Fluminense adalah klub terakhir Ronaldinho, pasalnya sejak September tahun lalu ia tak lagi memiliki klub.

Ronaldinho tentu saja akan dikenang sebagai salah satu legenda Brasil. Bersama Ronaldo, dua bintang itu membawa Brasil merengkuh Piala Dunia di Korea Jepang pada 2002 silam. Itulah Piala Dunia terakhir yang diraih skuat tim Samba.

Salah satu momen yang paling diingat dari Ronaldinho dalam turnamen di Korea dan Jepang tersebut adalah tendangan bebas yang membuat timnas Inggris tersingkir di partai perempat final.

Sepanjang karier timnasnya, Ronaldinho telah membela timnas senior Brasil sebanyak 98 kali dan mencetak 33 gol. (kid)