Jakarta, CNN Indonesia -- Ambisi Leicester City untuk memperkuat tim demi memburu gelar Liga Inggris ternyata bukan isapan jempol semata. Leicester disebut sempat mengontak Ronaldinho dan merayu mantan pemain terbaik di dunia itu untuk bergabung dengan mereka.
Dikutip dari
Mundo Deportivo, arsitek Leicester Claudio Ranieri sempat menghubungi Ronaldinho yang sedang tak punya klub untuk bergabung dengan 'The Foxes'.
Namun ternyata harapan Leicester untuk memiliki sentuhan magis Ronaldinho pupus. Pemain yang kini berusia 35 tahun itu menolak pinangan Ranieri lantaran berharap bisa tampil di Liga Super China (CSL) yang menawarkan nilai kontrak lebih besar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ronaldinho sendiri merupakan salah satu pemain terbaik di generasi 2000-an. Ia sudah menyandang predikat sebagai pemain berkualitas sejak usia muda.
Pada usia 21 tahun, Ronaldinho memulai petualangannya di Eropa bersama Paris Saint-Germain. Dua tahun di PSG, Ronaldinho hijrah ke Barcelona.
Bersama 'Blaugrana', Ronaldinho mencapai puncak performanya dengan merebut titel La Liga, Liga Champions, dan Piala Dunia Antarklub.
Namun kehidupan di luar lapangan yang kurang disiplin membuat sinar Ronaldinho cepat meredup. Saat Barcelona memutuskan meminjamkan Ronaldinho ke AC Milan, grafik penurunan performa Ronaldinho dimulai.
Penampilan Ronaldinho di Milan tak lagi secemarlang di Barcelona. Tubuhnya semakin tambun dan akhirnya pada usia 31 tahun sudah harus pulang kampung ke Brasil untuk membela Flamengo.
Sementara itu meski tak mendapatkan Ronaldinho, Leicester tetap sukses bertahan di puncak klasemen Liga Inggris sejauh ini. Mereka kini mengoleksi 50 poin, unggul tiga angka atas Manchester City yang ada di peringkat kedua.
(ptr)